Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Kalbar N. A. Anggini Sari mengajak semua pihak untuk tetap dan terus meningkatkan optimisme dalam dunia bisnis dan iklim usaha.
“Di tengah berbagai tantangan ekonomi global yang mulai dari disrupsi rantai pasok yang kemudian berdampak inflasi, kita harus tetap optimis dalam menjawab tantangan itu,” ujarnya saat temu responden di Pontianak.
Menurutnya kenaikan harga berbagai komoditas strategis di Kalbar perlu menjadi perhatian Bersama karena berpotensi pada penurunan daya beli masyarakat.
“Harapannya realisasi inflasi di Kalbar sampai tahun 2023 tetap terjaga yakni 3 plus 1 persen,” kata dia.
Terkait pertumbuhan ekonomi di Kalbar diperkirakan sampai akhir tahun tumbuh positif di kisaran 3,5 persen sampai 4,5 persen.
“Perlambatan ekonomi global dan keadaan geopolitik menjadi tantangan dan itu menjadi perhatian kita Bersama,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
“Di tengah berbagai tantangan ekonomi global yang mulai dari disrupsi rantai pasok yang kemudian berdampak inflasi, kita harus tetap optimis dalam menjawab tantangan itu,” ujarnya saat temu responden di Pontianak.
Menurutnya kenaikan harga berbagai komoditas strategis di Kalbar perlu menjadi perhatian Bersama karena berpotensi pada penurunan daya beli masyarakat.
“Harapannya realisasi inflasi di Kalbar sampai tahun 2023 tetap terjaga yakni 3 plus 1 persen,” kata dia.
Terkait pertumbuhan ekonomi di Kalbar diperkirakan sampai akhir tahun tumbuh positif di kisaran 3,5 persen sampai 4,5 persen.
“Perlambatan ekonomi global dan keadaan geopolitik menjadi tantangan dan itu menjadi perhatian kita Bersama,” ujarnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023