Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyalurkan 150 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di Kabupaten Sambas, sebagai upaya menekan inflasi di daerah itu.

"Berkat sinergitas yang baik bersama Bank Kalbar, PT Jamkrida dan PT Agrina turut menyerahkan masing - masing 50 paket dengan total 150 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan dan ini kita salurkan di Kabupaten Sambas," kata Harisson saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sambas, Selasa.

Pada kesempatan itu Pj Gubernur menyampaikan bahwa harga beras premium maupun harga beras medium masih mengalami kenaikan, oleh karena itu, dirinya juga telah meminta kepada Bulog untuk memperbanyak Rumah Pangan Kita (RPK) di wilayah Kalimantan Barat, termasuk di Kabupaten Sambas.

"Kalau memperbanyak RPK nanti Bulog akan punya stok beras dengan HET Rp11.500 per kilogram, kalau pasaran dibanjiri dengan beras-beras Bulog itu diharapkan harga beras akan turun dan dapat dikendalikan," tuturnya.

Ia juga berharap pihak Bulog lebih proaktif dan rutin dalam memonitor permasalahan yang terjadi di pasar terkait peredaran beras yang dikonsumsi masyarakat. Jangan sampai, ketika pemerintah turun ke lapangan, pihak Bulog juga baru mengetahui masalah.

"Saya pikir Bulog sudah tahu masalahnya cuma kurang cepat bergerak. Masyarakat ini kebutuhan bahan pokoknya setiap hari maka itulah fungsi Bulog untuk menstabilkan harga. Harga beras memang naik sejak bulan lalu jadi perlu cepat tindakan menstabilkan harga," ucapnya.

Setelah meninjau secara langsung kondisi ketersediaan dan harga bahan pokok kebutuhan masyarakat ternyata ditemukan beberapa komoditi yang mengalami kenaikan yaitu gula. 

Pj Gubernur menambahkan bahwa saat ini Bulog sedang memasukkan gula melalui pelabuhan Kijing sebanyak empat kontainer untuk memenuhi kebutuhan pada Desember khusus menjelang natal dan tahun baru.

"Mudah-mudahan kebutuhan masyarakat terpenuhi karena stok sudah melimpah, dan tidak terlalu naik dan dapat dijangkau masyarakat," katanya.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023