Wali Kota Pontianak, Edy Kamtono menyambut baik hadirnya cabang baru Dea Bakery karena dapat mendorong secara positif dalam mewujudkan Kota Pontianak sebagai pusat kuliner halal.
Menurutnya Dea Bakery telah berhasil membangun identitasnya sebagai toko kue yang tidak hanya memperhatikan kualitas makanan, tetapi juga menjunjung tinggi prinsip kehalalan dari awal proses produksi, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pembuatan, penggunaan peralatan, hingga kemasan produk.
Hal ini menjadikan Dea Bakery sebagai salah satu pilihan yang diharapkan akan mendukung pertumbuhan kuliner halal di Pontianak.
"Pemerintah Kota Pontianak terus bekerjasama dengan kementerian perdagangan agar pelaku usaha mikro UMKM dibantu untuk mendapatkan sertifikat halal. Selain itu, pemerintah kota juga berupaya menjalin hubungan baik dengan Munzalan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku usaha agar mampu memastikan kehalalan produk makanan yang dijual," ujarnya saat hadir membuka gerai baru di Pontianak, Jumat.
Sementara itu, Pimpinan Masjid Kapal Munzalan, Luqmanulhakim, mengungkapkan kolaborasi antara Dea Bakery dan Munzalan dalam prakarsa wakaf produktif. Dalam inisiatif ini, lokasi Dea Bakery menjadi objek wakaf sementara bisnisnya dikelola secara produktif.
Keuntungan yang dihasilkan akan digunakan untuk kepentingan dakwah dan kemaslahatan umum. Alasan mendalam di balik kemitraan dengan Dea Bakery adalah komitmen kuat mereka dalam menjaga kehalalan produk makanan.
'Hal ini memungkinkan semua kalangan agama untuk menikmati makanan yang halal sebagai aspek penting dari makanan yang sehat," jelas dia.
Mulyani Hadiwijaya, Founder Dea Bakery, menegaskan komitmen kuat Dea Bakery dalam mengusung konsep bahwa kehalalan makanan beriringan dengan kesehatan. Dia menekankan komitmennya untuk memberikan kontribusi dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Pontianak.
"Selain itu, harapannya Dea Bakery dapat menjadi pilihan utama dalam menyediakan makanan untuk berbagai acara serta menjadi bagi kebutuhan kuliner dengan jaminan kualitas yang tinggi," papar dia.
Dea bakery menggelar grand opening untuk cabang ke-2 di Pontianak, sedangkan untuk di Indonesia merupakan cabang ke-34. Pada Jumat, 1 Desember 2023 di Jalan Alianyang No.71, Sungai Bangkong, Kota Pontianak. Dea bakery hadir dengan berbagai menu mulai dari varian roti, kue kering, kue chiffon, dan varian whipping tart yang lebih beragam dari sebelumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Menurutnya Dea Bakery telah berhasil membangun identitasnya sebagai toko kue yang tidak hanya memperhatikan kualitas makanan, tetapi juga menjunjung tinggi prinsip kehalalan dari awal proses produksi, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pembuatan, penggunaan peralatan, hingga kemasan produk.
Hal ini menjadikan Dea Bakery sebagai salah satu pilihan yang diharapkan akan mendukung pertumbuhan kuliner halal di Pontianak.
"Pemerintah Kota Pontianak terus bekerjasama dengan kementerian perdagangan agar pelaku usaha mikro UMKM dibantu untuk mendapatkan sertifikat halal. Selain itu, pemerintah kota juga berupaya menjalin hubungan baik dengan Munzalan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku usaha agar mampu memastikan kehalalan produk makanan yang dijual," ujarnya saat hadir membuka gerai baru di Pontianak, Jumat.
Sementara itu, Pimpinan Masjid Kapal Munzalan, Luqmanulhakim, mengungkapkan kolaborasi antara Dea Bakery dan Munzalan dalam prakarsa wakaf produktif. Dalam inisiatif ini, lokasi Dea Bakery menjadi objek wakaf sementara bisnisnya dikelola secara produktif.
Keuntungan yang dihasilkan akan digunakan untuk kepentingan dakwah dan kemaslahatan umum. Alasan mendalam di balik kemitraan dengan Dea Bakery adalah komitmen kuat mereka dalam menjaga kehalalan produk makanan.
'Hal ini memungkinkan semua kalangan agama untuk menikmati makanan yang halal sebagai aspek penting dari makanan yang sehat," jelas dia.
Mulyani Hadiwijaya, Founder Dea Bakery, menegaskan komitmen kuat Dea Bakery dalam mengusung konsep bahwa kehalalan makanan beriringan dengan kesehatan. Dia menekankan komitmennya untuk memberikan kontribusi dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Pontianak.
"Selain itu, harapannya Dea Bakery dapat menjadi pilihan utama dalam menyediakan makanan untuk berbagai acara serta menjadi bagi kebutuhan kuliner dengan jaminan kualitas yang tinggi," papar dia.
Dea bakery menggelar grand opening untuk cabang ke-2 di Pontianak, sedangkan untuk di Indonesia merupakan cabang ke-34. Pada Jumat, 1 Desember 2023 di Jalan Alianyang No.71, Sungai Bangkong, Kota Pontianak. Dea bakery hadir dengan berbagai menu mulai dari varian roti, kue kering, kue chiffon, dan varian whipping tart yang lebih beragam dari sebelumnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023