Pemerintah Kota Singkawang memanfaatkan Aplikasi Sistem Informasi Bayi Lahir Elektronik (Si-Bale) dan Aplikasi Sistem Informasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (Si-Perkasa) untuk meningkatkan layanan kependudukan dan perekonomian bagi masyarakat Singkawang.

"Kita mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Pemkot Singkawang yang telah meluncurkan aplikasi Si Bale dan Si Perkasa di mana ini adalah implementasi inovasi aksi perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan VI dari peserta asal  Kota Singkawang," kata Perwakilan pimpinan PPSDM Kemendagri Regional Makassar Andi Syahraeni di Singkawang, Rabu.

Dia mengatakan peluncuran aplikasi ini sebagai bentuk aksi perubahan dari hasil pelatihan PKA, di mana di dalam pelatihan ini ada output yang dihasilkan oleh peserta pelatihan.

Andi meminta segala hal baik yang didapatkan dalam pelatihan dapat diimplementasikan dan memberikan manfaat bagi Kota Singkawang baik pada stakeholder internal, eksternal dan terutama masyarakat.

"Diharapkan dari aplikasi Si-Bale, bayi yang baru lahir di setiap fasilitas kesehatan yang ada di Kota Singkawang langsung memperoleh akte kelahiran secara elektronik. Begitu juga untuk Si-Perkasa, adanya optimalisasi pembinaan Pemda melalui pemanfaatan sistem informasi pada bagian perekonomian dan SDA," tuturnya.

Ia berharap kerjasama antara PPSDM Kemendagri Regional Makassar dan Pemkot Singkawang dapat senantiasa terjalin dengan baik dan Kota Singkawang dapat selalu konsisten mengirimkan peserta pelatihan yang semoga semakin inovatif.

Pada kesempatan yang sama, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Singkawang Sutiarno melihat kedua inovasi ini sebagai bentuk penguatan dalam aspek data dan informasi.

Sutiarno menyebutkan melalui Aplikasi Si-Bale diperoleh percepatan aspek layanan identitas kependudukan pada bayi yang baru lahir dan akan terkoneksi dengan baik di seluruh fasilitas kesehatan di Kota Singkawang.

Sedangkan untuk Si-Perkasa, sebagai upaya penguatan aspek informasi data untuk perumusan kebijakan pelayanan berbasis sumber daya alam termasuk pelayanan untuk kebutuhan air bersih.

“Masyarakat perlu tahu bahwa di Kota Singkawang ada namanya inovasi Si Bale di Dinas Dukcapil dan Si Perkasa di bagian Ekon SDA Kota Singkawang. Saya melihat 2 aksi perubahan ini masing-masing tujuannya sama-sama dalam rangka penguatan aspek informasi data.” katanya.

Sutiarno berharap inovasi ini dapat berlanjut dan betul-betul dapat berkontribusi pada tujuan dan visi misi pembangunan Kota Singkawang.

"Semoga aplikasi ini dapat digunakan secara berkelanjutan, tidak hanya secara mandiri tetapi juga saling terkoneksi untuk berbagi pakai pada kebutuhan lain," katanya.*

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023