Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyampaikan bahwa banjir yang sejak Kamis (4/1) melanda tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, sudah surut.
Kepala BPBD Kabupaten Bengkayang Dwi Bertha saat dihubungi pada Sabtu menyampaikan bahwa hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis (4/1) sore menyebabkan banjir di wilayah Kecamatan Teriak, Sungai Betung, dan Bengkayang Kota.
Menurut dia, sekarang banjir sudah surut dan warga yang sempat mengungsi sudah kembali ke tempat tinggal masing-masing.
"Situasi terkini alhamdulillah masih dapat terkendali, air sudah surut, dan warga sudah berada di rumah masing-masing," katanya.
Menurut dia, bencana banjir berdampak pada rumah penduduk dan fasilitas umum di wilayah Kecamatan Teriak, Sungai Betung, dan Bengkayang Kota.
"Untuk data warga yang terdampak masih menunggu laporan di masing-masing kecamatan," katanya.
Dwi mengimbau warga yang tinggal di daerah bantaran sungai dan lereng bukit untuk meningkatkan kewaspadaan saat hujan deras turun dalam waktu lama.
"Kita minta warga jangan bertahan di dalam rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan," katanya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sudah menyalurkan bantuan bahan pangan kepada warga yang terdampak banjir.
Baca juga: BMKG Kalbar meluncurkan aplikasi peta potensi rawan banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Kepala BPBD Kabupaten Bengkayang Dwi Bertha saat dihubungi pada Sabtu menyampaikan bahwa hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis (4/1) sore menyebabkan banjir di wilayah Kecamatan Teriak, Sungai Betung, dan Bengkayang Kota.
Menurut dia, sekarang banjir sudah surut dan warga yang sempat mengungsi sudah kembali ke tempat tinggal masing-masing.
"Situasi terkini alhamdulillah masih dapat terkendali, air sudah surut, dan warga sudah berada di rumah masing-masing," katanya.
Menurut dia, bencana banjir berdampak pada rumah penduduk dan fasilitas umum di wilayah Kecamatan Teriak, Sungai Betung, dan Bengkayang Kota.
"Untuk data warga yang terdampak masih menunggu laporan di masing-masing kecamatan," katanya.
Dwi mengimbau warga yang tinggal di daerah bantaran sungai dan lereng bukit untuk meningkatkan kewaspadaan saat hujan deras turun dalam waktu lama.
"Kita minta warga jangan bertahan di dalam rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan," katanya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sudah menyalurkan bantuan bahan pangan kepada warga yang terdampak banjir.
Baca juga: BMKG Kalbar meluncurkan aplikasi peta potensi rawan banjir
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024