Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melakukan langkah strategis dalam mendorong produk UMKM lokal untuk menembus pasar Malaysia melalui kegiatan Semarak Pariwisata, UMKM, Keuangan (Saprahan) Khatulistiwa Expo IV.
"Diharapkan dengan kegiatan Saprahan Khatulistiwa ini, produk-produk UMKM Kalimantan Barat dapat dikenal oleh masyarakat lebih luas, baik di dalam maupun di luar negeri, dan tercipta transaksi yang menguntungkan antara pembeli dengan UMKM," kata Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson di Pontianak, Minggu.
Harisson menjelaskan UMKM memiliki peran vital dalam perekonomian Indonesia dengan memberikan kontribusi yang signifikan terutama dalam pembentukan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja.
Potensi ekonomi UMKM juga dipandang sebagai penopang stabilitas sistem keuangan dan perekonomian.
"Saprahan Khatulistiwa ini digelar oleh Bank Indonesia, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kota Pontianak. Tujuannya untuk memperkenalkan produk-produk unggulan UMKM kepada khalayak luas dan memfasilitasi transaksi dengan berbagai pihak, termasuk perbankan," tuturnya.
Dia menyoroti potensi luar biasa dari produk-produk UMKM yang dipamerkan dalam Saprahan Khatulistiwa.
Ia menginginkan agar produk-produk tersebut dapat menembus pasar-pasar di luar Provinsi Kalimantan Barat, bahkan hingga ke negara tetangga seperti Sarawak atau Malaysia melalui jalur perdagangan yang tersedia.
"Kami juga menggencarkan komunikasi bersama KJRI kuching untuk membuka akses pemasaran produk ke Malaysia dan sekitarnya," kata Harisson.
Harisson menjelaskan, pihaknya telah melakukan beberapa upaya untuk memasarkan produk UMKM ke Malaysia diantaranya melalui pameran dan promosi di mana Pemprov Kalbar secara rutin mengikuti pameran dagang internasional di Malaysia, seperti Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) dan Kuching International Trade and Tourism Expo (KITE).
"Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi (Disperindag) Kalbar juga mengadakan pameran dan promosi produk UMKM di berbagai kota di Malaysia di mana dalam hal ini Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching membantu UMKM Kalbar dalam mencari mitra bisnis di Malaysia," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Diharapkan dengan kegiatan Saprahan Khatulistiwa ini, produk-produk UMKM Kalimantan Barat dapat dikenal oleh masyarakat lebih luas, baik di dalam maupun di luar negeri, dan tercipta transaksi yang menguntungkan antara pembeli dengan UMKM," kata Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson di Pontianak, Minggu.
Harisson menjelaskan UMKM memiliki peran vital dalam perekonomian Indonesia dengan memberikan kontribusi yang signifikan terutama dalam pembentukan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja.
Potensi ekonomi UMKM juga dipandang sebagai penopang stabilitas sistem keuangan dan perekonomian.
"Saprahan Khatulistiwa ini digelar oleh Bank Indonesia, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kota Pontianak. Tujuannya untuk memperkenalkan produk-produk unggulan UMKM kepada khalayak luas dan memfasilitasi transaksi dengan berbagai pihak, termasuk perbankan," tuturnya.
Dia menyoroti potensi luar biasa dari produk-produk UMKM yang dipamerkan dalam Saprahan Khatulistiwa.
Ia menginginkan agar produk-produk tersebut dapat menembus pasar-pasar di luar Provinsi Kalimantan Barat, bahkan hingga ke negara tetangga seperti Sarawak atau Malaysia melalui jalur perdagangan yang tersedia.
"Kami juga menggencarkan komunikasi bersama KJRI kuching untuk membuka akses pemasaran produk ke Malaysia dan sekitarnya," kata Harisson.
Harisson menjelaskan, pihaknya telah melakukan beberapa upaya untuk memasarkan produk UMKM ke Malaysia diantaranya melalui pameran dan promosi di mana Pemprov Kalbar secara rutin mengikuti pameran dagang internasional di Malaysia, seperti Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) dan Kuching International Trade and Tourism Expo (KITE).
"Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi (Disperindag) Kalbar juga mengadakan pameran dan promosi produk UMKM di berbagai kota di Malaysia di mana dalam hal ini Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching membantu UMKM Kalbar dalam mencari mitra bisnis di Malaysia," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024