Pj Bupati Kubu Raya Kalimantan Barat Sy Kamaruzaman berupaya menekan inflasi lewat operasi pasar dan memantau perkembangan harga bahan pokok di Kubu Raya,l untuk menjaga dampak inflasi dari Kota Pontianak.

"Kami akan lakukan operasi pasar hari besar keagamaan di Ramadhan dan Idul Fitri. Kita bukan wilayah penghitung inflasi sehingga kita imbas Kota Pontianak, yang bisa kita hitung itu indeks perkembangan harga," ujar Pj Bupati Kubu Raya, Sy Kamaruzaman, di Sungai Raya, Rabu.

Ia menjelaskan pihaknya membuat formulasi untuk penganggaran operasi pasar dengan pola subsidi harga, sehingga semua masyarakat dapat menikmati bahan pokok murah.

"Kita kan membuat formulasi untuk penganggaran operasi pasar dengan subsidi harga, tidak bagi paket-paket bahan pokok lagi, supaya semua masyarakat bisa menikmati," ujarnya.

Ia menjelaskan jika perkembangan harga di lapangan akan terus dipantau oleh Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP), yang akan diteruskan langsung kepada Kementerian Perdagangan.

Dikatakannya, ini dilakukan untuk dapat memastikan kemampuan daya beli masyarakat terhadap bahan pokok yang ada, agar tidak menyumbang inflasi bagi Kalbar.

Di bulan Desember inflasi (yoy) Kalimantan Barat sebesar 2,02, dan pada Desember 2023 Kalbar menduduki peringkat empat provinsi dengan tingkat inflasi terendah secara Nasional. Sedangkan Kubu Raya merupakan kabupaten yang terdampak dari inflasi di ibu kota provinsi.*

Pewarta: Rizki Fadriani

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024