Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Papua terus konsisten membantu Pemerintah dalam menurunkan angka stunting, dengan pemberian makanan dan minuman bergizi khususnya bagi anak- anak yang mengalami kekerdilan.
Penjabat Ketua PKK Papua Linda Onibala di Jayapura Rabu mengatakan, untuk menyukseskan program pemerintah khususnya pada masalah stunting, pihaknya menerapkan program pemberian susu dan makanan tambahan.
“Dalam membantu menyukseskan program pemerintah kami memberikan susu dan makanan tambahan bagi anak-anak yang mengalami stunting,” katanya.
Menurut Linda, program yang pihaknya lakukan ini sebagai salah satu upaya dalam penangan stunting di Bumi Cenderawasih.
“Berdasarkan data dari BKKBN, prevalensi stunting di Tanah Papua pada 2023 berada di angka 34,6 persen, di mana untuk target 2024 harus turun mendekati 14 persen,” katanya.
Dia juga menjelaskan, program pemberian susu dan makanan tambahan bagi anak-anak yang terkena stunting ini telah berjalan dengan sukses.
“Seperti pada salah satu anak bernama Julianto pada November 2023 memiliki berat kurang dari 3 kilogram di mana masuk kategori stunting, namun kini menjadi 5,4 kilogram untuk itu kami secara konsisten terus memberinya makanan tambahan,” katanya lagi.
Linda Onibala menambahkan, untuk itu kepada seluruh kader TP PKK di kabupaten/kota di daerahnya agar terus melanjutkan pemberian susu dan makanan tambahan bagi anak-anak yang terkena stunting itu.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun bersama Pj Ketua PKK Papua, Linda Onibala mengunjungi anak asuh Julianto E. Enock usia 7 bulan di Doyo, Kabupaten Jayapura, Papua, pada Selasa (27/2).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024