Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman, meninjau persiapan dan kesiapan pergelaran Festival Pancur Aji Tahun 2024, Jumat (1/3/2024)
Peninjauan itu, dilaksanakan usai melaksanakan jalan sehat bersama seluruh ASN di lingkungan Pemkab Sanggau.
Festival Pancur Aji pula bertepatan dengan kegiatan Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (FORSESDASI), yang mana Kabupaten Sanggau menjadi tuan rumah acara akbar tersebut.
Saat itu, Suherman berpesan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan Wisata Alam Pancur Aji.
“Kalau tempat sampah yang sekarang saya lihat sudah tersedia di setiap sudut, tapi lebih baik juga jangan hanya menggunakan karung, karena kalau ada pengunjung yang membuang sampah basah, air nya pasti tidak tertampung," ungkap dia.
"Tetapi, tadi juga sudah disampaikan oleh petugas kebersihannya, bahwa tempat sampah karung ini hanya bersifat sementara, hanya di gunakan pada saat festival berlangsung. Dan yang terpenting, tempat sampah yang berbahan plastik juga sudah ada tersedia, jadi saya rasa ini sudah baik,” sambungnya.
Ia berpesan untuk menjaga adanya hama seperti lalat dalam pelaksanaan tersebut, mengingat akan hadir tamu FORSESDASI dalam Festival Pancur Aji ini.
“Saya juga minta nanti area panggung ini untuk disemprot pengusir lalat, supaya nanti begitu tamu-tamu yang hadir tidak terganggu karena banyak lalat. Saya khawatir dampak dari ternak hewan di sekitar sini nanti malah banyak lalat yang berkeliaran di area panggung,”pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Peninjauan itu, dilaksanakan usai melaksanakan jalan sehat bersama seluruh ASN di lingkungan Pemkab Sanggau.
Festival Pancur Aji pula bertepatan dengan kegiatan Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (FORSESDASI), yang mana Kabupaten Sanggau menjadi tuan rumah acara akbar tersebut.
Saat itu, Suherman berpesan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan Wisata Alam Pancur Aji.
“Kalau tempat sampah yang sekarang saya lihat sudah tersedia di setiap sudut, tapi lebih baik juga jangan hanya menggunakan karung, karena kalau ada pengunjung yang membuang sampah basah, air nya pasti tidak tertampung," ungkap dia.
"Tetapi, tadi juga sudah disampaikan oleh petugas kebersihannya, bahwa tempat sampah karung ini hanya bersifat sementara, hanya di gunakan pada saat festival berlangsung. Dan yang terpenting, tempat sampah yang berbahan plastik juga sudah ada tersedia, jadi saya rasa ini sudah baik,” sambungnya.
Ia berpesan untuk menjaga adanya hama seperti lalat dalam pelaksanaan tersebut, mengingat akan hadir tamu FORSESDASI dalam Festival Pancur Aji ini.
“Saya juga minta nanti area panggung ini untuk disemprot pengusir lalat, supaya nanti begitu tamu-tamu yang hadir tidak terganggu karena banyak lalat. Saya khawatir dampak dari ternak hewan di sekitar sini nanti malah banyak lalat yang berkeliaran di area panggung,”pungkasnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024