Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson mengatakan pemerintah pusat siap membangun jaringan listrik untuk Kabupaten Kapuas Hulu dan Sintang dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang ada di Nanga Balangan, Kabupaten Kapuas Hulu.

"Potensi PLTA di Nanga Balangan Kapuas Hulu itu kapasitas kurang lebih 100 megawatt mampu memenuhi kebutuhan listrik Kabupaten Kapuas Hulu dan Sintang," kata Harisson, saat kunjungan kerja ke Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.

Harisson mengatakan rencana pembangunan jaringan listrik dari sumber PLTA tersebut sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang.

Menurutnya, saat ini pihak PLN sedang menawarkan investasi kepada pihak swasta yang mau berinvestasi membantu PLTA di Nanga Balangan.

"Yang jelas pada 2025, jaringan listrik dari Kapuas Hulu ke Sintang akan dibangun," katanya lagi.

Ia menuturkan pembangunan PLTA itu nantinya akan memenuhi kebutuhan listrik di Kapuas Hulu dan Sintang, sehingga tidak ada lagi daerah yang tidak berlistrik.

"Bincang-bincang saya dengan General Manager PLN bahwa potensi PLTA di Nanga Balangan Kapuas Hulu mencapai 100 megawatt, jadi bisalah untuk Kapuas Hulu dan Sintang," ujar Harisson.

Harisson menjelaskan, listrik adalah salah satu kebutuhan masyarakat terutama dalam menghidupkan pelaku industri dan masyarakat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Akses jalan dan listrik kebutuhan dasar, jika PLTA itu sudah terbangun harapan kami dapat semakin menumbuhkan perekonomian masyarakat yang ada di Kapuas Hulu dan Sintang," kata Harisson.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Gubernur: Jaringan listrik PLTA Kapuas Hulu-Sintang dibangun 2025

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024