Pasukan Amal Sholeh (Paskas) Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat kembali menyalurkan 2,4 ton beras bantuan untuk yayasan yatim piatu dan pondok pesantren yang ada di daerah tersebut.
"Penyaluran beras bantuan itu kami laksanakan setiap bulan dan pada bulan Maret ini menjelang Ramadhan kami sudah salurkan 2,4 ton beras untuk yayasan yatim dan pondok pesantren," kata Komandan Paskas Kapuas Hulu, Kamal, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
Dikatakan Kamal, beras bantuan yang disalurkan Paskas Kapuas Hulu bersumber dari para donatur melalui program Gerakan Infaq Beras (GIB) dan disalurkan setiap bulan kepada lima pondok pesantren dan satu yayasan yatim piatu di Kabupaten Kapuas Hulu.
Ia menuturkan pendistribusian beras pada Maret 2024 ini merupakan seri ke-25 dalam penyaluran beras bantuan infaq tersebut.
Kamal menyebutkan di Kabupaten Kapuas Hulu sedikitnya ada 1.133 jiwa santi penghafal Al Quran dan anak yatim piatu sebagai penerima manfaat dari gerakan infaq beras.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Kapuas Hulu dan seluruh pihak yang telah mendukung dan berinfaq memberikan sumbangan beras untuk anak-anak di pondok pesantren dan yayasan yatim piatu," kata Kamal.
Sementara itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat mengapresiasi atas kegiatan positif yang dilaksanakan oleh Paskas Kapuas Hulu.
"Kegiatan seperti itu sangat positif bentuk kepedulian terhadap sesama, mudah-mudahan bantuan itu bermanfaat bagi yang berhak menerima dan mendatangkan amal bagi kita semua," kata Wahyudi.
Menurut Wahyudi, bentuk kepedulian yang mendatangkan nilai ibadah itu perlu menjadi teladan bagi masyarakat, untuk meningkatkan kepedulian dan saling membantu dalam setiap kesulitan di tengah masyarakat.
Dia pun mengajak masyarakat untuk bersedekah atau berinfaq yang nantinya akan disalurkan kepada yang berhak dan membutuhkan bantuan.
"Kita bersedekah seikhlasnya, bisa Rp1. 000 atau Rp25 ribu dan lebih baik lagi jika lebih, kita sudah meringankan beban yang memerlukan bantuan dan kita pun didoakan oleh anak yatim dan anak santri serta penghafal Al Quran," ucap Wahyudi.
Untuk diketahui, Paskas merupakan salah satu organisasi masyarakat yang bergerak dalam sosial kemasyarakatan salah satunya melaksanakan program Gerakan Infaq Beras (GIB).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Penyaluran beras bantuan itu kami laksanakan setiap bulan dan pada bulan Maret ini menjelang Ramadhan kami sudah salurkan 2,4 ton beras untuk yayasan yatim dan pondok pesantren," kata Komandan Paskas Kapuas Hulu, Kamal, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
Dikatakan Kamal, beras bantuan yang disalurkan Paskas Kapuas Hulu bersumber dari para donatur melalui program Gerakan Infaq Beras (GIB) dan disalurkan setiap bulan kepada lima pondok pesantren dan satu yayasan yatim piatu di Kabupaten Kapuas Hulu.
Ia menuturkan pendistribusian beras pada Maret 2024 ini merupakan seri ke-25 dalam penyaluran beras bantuan infaq tersebut.
Kamal menyebutkan di Kabupaten Kapuas Hulu sedikitnya ada 1.133 jiwa santi penghafal Al Quran dan anak yatim piatu sebagai penerima manfaat dari gerakan infaq beras.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Kapuas Hulu dan seluruh pihak yang telah mendukung dan berinfaq memberikan sumbangan beras untuk anak-anak di pondok pesantren dan yayasan yatim piatu," kata Kamal.
Sementara itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat mengapresiasi atas kegiatan positif yang dilaksanakan oleh Paskas Kapuas Hulu.
"Kegiatan seperti itu sangat positif bentuk kepedulian terhadap sesama, mudah-mudahan bantuan itu bermanfaat bagi yang berhak menerima dan mendatangkan amal bagi kita semua," kata Wahyudi.
Menurut Wahyudi, bentuk kepedulian yang mendatangkan nilai ibadah itu perlu menjadi teladan bagi masyarakat, untuk meningkatkan kepedulian dan saling membantu dalam setiap kesulitan di tengah masyarakat.
Dia pun mengajak masyarakat untuk bersedekah atau berinfaq yang nantinya akan disalurkan kepada yang berhak dan membutuhkan bantuan.
"Kita bersedekah seikhlasnya, bisa Rp1. 000 atau Rp25 ribu dan lebih baik lagi jika lebih, kita sudah meringankan beban yang memerlukan bantuan dan kita pun didoakan oleh anak yatim dan anak santri serta penghafal Al Quran," ucap Wahyudi.
Untuk diketahui, Paskas merupakan salah satu organisasi masyarakat yang bergerak dalam sosial kemasyarakatan salah satunya melaksanakan program Gerakan Infaq Beras (GIB).
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024