Presiden Mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Radlial Anwar mengatakan pihaknya siap mengawal perhelatan Pilkada 2024 agar bebas dari kecurangan sehingga pesta demokrasi berjalan sesuai harapan. 

"Pilkada kali ini harus menjadi momentum penting dalam menghidupkan demokrasi di Kalbar. Pilkada 2024 harus diawasi dan diikuti secara seksama. Kami mahasiswa siap mengawal," ujarnya di Pontianak, Selasa. 

Menurutnya, Pemilu 2024 telah berlalu dengan berbagai catatan yang harus dijadikan pelajaran penting untuk dikritisi dan peduli terhadap integritas kontestasi demokratis setiap lima tahun sekali. 

"Untuk pelajaran maka agar proses pilkada berlangsung sesuai konstitusi dan peraturan yang ada, dengan diiringi oleh diskusi, dialog, dan pemahaman mendalam terhadap visi-misi dari setiap calon kepala daerah," kata dia. 

Dia mengatakan, Pilkada 2024 harus berjalan sebagaimana mestinya dan masyarakat dapat menentukan pilihannya dengan baik tanpa tekanan atau hal yang melanggar hak masyarakat. 

Sebagai Presiden Mahasiswa Untan Pontianak, ia mengajak semua elemen masyarakat terutama pemuda dan mahasiswa, di seluruh daerah yang mengalami pergantian kepala daerah untuk aktif berpartisipasi dalam menghidupkan ruang-ruang demokrasi publik. 

Baginya, tujuan utama adalah memilih pemimpin yang dapat mendengarkan suara rakyat, serta memiliki gagasan dan visi-misi yang jelas dalam memimpin daerah. 

"Dengan demikian, partisipasi aktif dalam pilkada tidak hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang memastikan bahwa demokrasi benar-benar hidup dan berfungsi dengan baik, di mana suara rakyat didengar dan dihargai dalam setiap proses pengambilan keputusan," kata dia.

Baca juga: BEM FKIP-FEB Untan Pontianak edukasi mahasiswa tentang kekerasan seksual

Baca juga: Sejumlah mahasiswa gelar aksi Peringati Hari Lahir Pancasila

Baca juga: BEM Untan Pontianak demok tolak kenaikan harga BBM nonsusbidi
 

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024