Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat, menghadirkan operasi pasar dengan paket bahan kebutuhan pokok dijual lebih murah 20 persen dari harga pasar dalam rangka menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H.

"Operasi pasar digelar di enam kecamatan mulai 23 Maret-5 April 2024," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak Ani Sofian usai rapat koordinasi pasar murah dengan instansi terkait di Pontianak, Kalbar, Selasa.

Ia mengajak warga untuk mendatangi pasar murah pada jadwal yang ditentukan. Untuk mekanisme operasi pasar, masyarakat datang langsung ke lokasi kegiatan tanpa menggunakan kupon.

Menurutnya, Pemkot Pontianak melibatkan berbagai instansi dalam pasar murah seperti PDAM Tirta Khatulistiwa, Perum Bulog, Bank Indonesia hingga Bank Khatulistiwa.

"Barang-barang yang dijual adalah kebutuhan pokok, seperti beras, gula pasir, telur ayam, daging ayam, sampai sayuran. Tidak ada pembatasan untuk warga yang ingin membeli, tentu harganya akan lebih rendah 20 persen dari harga pasar," katanya.

Ia menjelaskan operasi pasar murah sebagai upaya Pemkot Pontianak untuk meringankan beban masyarakat saat bulan Puasa maupun menyambut Lebaran nanti.

Ia berharap melalui operasi pasar murah harga komoditas kebutuhan pokok ikut turun. "Kita harapkan inflasi ikut ditekan juga," tuturnya.

Menurut dia, di tengah kondisi harga beras yang belum turun, Pemkot hadir membantu masyarakat.

"Operasi pasar murah kita lakukan sudah tiga kali sejak awal tahun, penyaluran beras juga terus dilaksanakan," jelasnya.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024