Jalan lingkungan yang berada di sebelah SMKN 1 Sukadana Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat digali oleh orang  tak dikenal yang  dikhawatirkan oleh warga setempat bisa menyebabkan banjir.

Selain itu juga, pekerjaan pengaspalan yang selesai dikerjakan  pada 2023 ini kondisinya bisa membahayakan pengendara yang lewat akibat jalan tersebut digali membentuk parit.

"Sebelum ada gorong- gorong saja air udah masuk. Ini dibuat lagi gorong-gorong rendah dari jalan, siap-siap curah hujan tinggi atau air pasang, air akan cepat masuk," kata salah satu warga Irfan, Senin.

Menurutnya,  sebelum jalan itu dirusak dan dibuat gorong- gorong, kondisi air parit bila pasang tidak akan masuk ke permukiman warga. Namun setelah dipasangi gorong- gorong dikhawatirkan semakin mempercepat proses air parit masuk ke pemukiman warga dan dapat membuat banjir.

"Kondisi kerusakan jalan ini sudah beberapa pekan terjadi. Bahkan untuk melintasi jalan tersebut hanya ditaruh papan dan sangat membahayakan pengguna jalan," tambahnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepala Dinas PUPR Kayong Utara Budi  terkait kondisi jalan yang dirusak, yang bersangkutan tidak merespon pesan yang dikirim wartawan.

Jalan yang berstatus jalan kabupaten tersebut baru saja dibangun pada akhir tahun 2023 yang menelan anggaran sebesar Rp183.491.000 yang bersumber dari APBD Kabupaten Kayong Utara.

Pewarta: Rizal

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024