PT Pertamina Patra Niaga melakukan penambahan fakultatif sebanyak 6.160 tabung LPG 3 kilogram per-hari pada 4-9 April 2024 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan Barat menjelang Lebaran tahun ini.
"Sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan LPG 3 kilogram terhadap masyarakat khususnya di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, kami telah menambah pasokan gas elpiji 3 kilogram, khususnya di Kota Pontianak," kata Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga, Arya Yusa Dwicandra, di Pontianak, Senin.
Dia mengatakan memang ada peningkatan permintaan LPG 3 kilogram di Kota Pontianak. Dari data penyaluran selama seminggu terakhir di kota Pontianak ada peningkatan 3-5 persen untuk LPG 3 kilogram di angka 80-85 metric ton (MT) per hari.
"Jumlah tersebut kami akan penuhi permintaannya menjelang Idul Fitri," katanya.
Sementara itu, dari segi stok LPG di Integrated Terminal Pontianak dipastikan aman. Per-hari ini, lanjutnya, stok di terminal LPG dan seluruh Stasiun Pusat Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE) dalam keadaan aman dengan ketahanan lebih dari 5 hari akumulatif.
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk membeli LPG 3 kilogram di pangkalan resmi Pertamina dan bukan di pengecer. Karena harga di pangkalan bisa pastikan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah daerah.
"Kami menyiapkan LPG non subsidi yaitu bright gas sebagai produk untuk masyarakat dengan ekonomi mampu. Bright gas tersedia di berbagai outlet dan pangkalan yang tersebar di seluruh kota Pontianak," katanya.
Jika ada kesulitan untuk mendapatkan LPG 3 kilogram, masyarakat dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melaporkan ke pemerintah daerah setempat untuk ditindaklanjuti mengingat LPG 3 kilogram merupakan barang bersubsidi untuk warga tidak mampu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan LPG 3 kilogram terhadap masyarakat khususnya di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, kami telah menambah pasokan gas elpiji 3 kilogram, khususnya di Kota Pontianak," kata Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga, Arya Yusa Dwicandra, di Pontianak, Senin.
Dia mengatakan memang ada peningkatan permintaan LPG 3 kilogram di Kota Pontianak. Dari data penyaluran selama seminggu terakhir di kota Pontianak ada peningkatan 3-5 persen untuk LPG 3 kilogram di angka 80-85 metric ton (MT) per hari.
"Jumlah tersebut kami akan penuhi permintaannya menjelang Idul Fitri," katanya.
Sementara itu, dari segi stok LPG di Integrated Terminal Pontianak dipastikan aman. Per-hari ini, lanjutnya, stok di terminal LPG dan seluruh Stasiun Pusat Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE) dalam keadaan aman dengan ketahanan lebih dari 5 hari akumulatif.
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk membeli LPG 3 kilogram di pangkalan resmi Pertamina dan bukan di pengecer. Karena harga di pangkalan bisa pastikan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah daerah.
"Kami menyiapkan LPG non subsidi yaitu bright gas sebagai produk untuk masyarakat dengan ekonomi mampu. Bright gas tersedia di berbagai outlet dan pangkalan yang tersebar di seluruh kota Pontianak," katanya.
Jika ada kesulitan untuk mendapatkan LPG 3 kilogram, masyarakat dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melaporkan ke pemerintah daerah setempat untuk ditindaklanjuti mengingat LPG 3 kilogram merupakan barang bersubsidi untuk warga tidak mampu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024