Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyebutkan 10 paket pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang tersebar di sejumlah wilayah Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat, dikerjakan mulai Mei 2024.

"Tahun ini ada 10 paket pekerjaan jalan dan jembatan yang dimulai pekerjaannya pada Mei mendatang sebagai bentuk keseriusan kami untuk memajukan Kapuas Hulu," kata Fransiskus Diaan di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.

Fransiskus merinci 10 ruas jalan dan jembatan yang segera dikerjakan yaitu penanganan long segmen ruas jalan Nanga Lidi-Karangan Panjang dengan dana kurang lebih sebesar Rp21,7 miliar, penanganan long segmen ruas jalan Semangut-Kelibang-Segitak dengan anggaran kurang lebih sebesar Rp24,7 miliar, penanganan long segmen ruas jalan Tepuai-Nanga Taman, dengan anggaran kurang lebih sebesar Rp22,7 miliar.

Kemudian, penanganan long segmen ruas jalan Mataso-Ulak Pauk, dengan anggaran sebesar Rp10,1 miliar, penanganan long segmen ruas jalan Simpang Senara-Simpang Sekubah, dengan anggaran sebesar Rp8,7 miliar.

Peningkatan ruas jalan Kenerak -Menapar, dengan anggaran sebesar Rp6,9 miliar, peningkatan ruas jalan Bongkong-Nanga Dangkan dengan anggaran sebesar Rp6,9 miliar.

Selanjutnya, peningkatan ruas jalan Simpang Bati-Menapar, dengan anggaran sebesar Rp12,3 miliar, peningkatan ruas jalan Nanga Nyabau-Nanga Lauk, dengan anggaran sebesar Rp1,6 miliar dan peningkatan ruas jalan dalam ibu kota kabupaten, dengan anggaran sebesar Rp6,3 miliar.

"Masih ada beberapa paket pekerjaan jalan dan jembatan juga yang sedang dalam proses administrasi," jelas Fransiskus.

Selain itu, kata Fransiskus pada tahun 2024 Pemkab Kapuas Hulu bukan hanya mengerjakan pekerjaan infrastruktur saja. Tetapi, ada di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan dan lainnya.

"Bagi wilayah yang belum mendapatkan paket pekerjaan, mohon bersabar karena anggaran kita di Kabupaten Kapuas Hulu sangat terbatas," kata Fransiskus.

Meskipun demikian, Fransiskus mengaku akan terus berupaya untuk mencari tambahan anggaran ke pemerintah provinsi dan pusat untuk membangun Kapuas Hulu.

"Dengan keterbatasan anggaran daerah yang kita miliki, bulan berarti saya berdiam diri, akan tetapi saya akan selalu berusaha untuk mencari dana tambahan baik di provinsi maupun pusat untuk di bawa ke Kabupaten Kapuas Hulu," ucapnya.
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024