Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura, Papua, mengoptimalkan pelayanan diare di 22 puskesmas dan rumah sakit umum daerah (RSUD) Yowari.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Sihotang di Sentani, Selasa, mengatakan pihaknya telah meningkatkan pelayanan di puskesmas dan rumah sakit untuk menyembuhkan pasien yang terkena diare.
Menurut Edward, diare bisa terjadi karena virus atau terkadang makanan yang terkontaminasi sehingga saat dikonsumsi akan menyebabkan buang air besar (BAB) terus-menerus.
“Pasien dengan kondisi seperti ini harus segera ditangani secara serius sehingga tidak berakibat fatal. Pengobatan dapat dilakukan di puskesmas maupun rumah sakit,” ujarnya.
Dia mengatakan pelayanan diare dengan fokus kepada semua umur baik itu dewasa maupun balita.
“Untuk semua umur kita sudah menangani kasus diare sebanyak 4.272 orang dengan total 79 persen dapat dilayani dengan baik,” katanya.
Dia menambahkan bahwa untuk penanganan diare kepada balita pihaknya telah menangani 2.383 kasus atau 70,7 persen.
“Penanganan kasus diare selama 2023 kurang lebih 270 per 1.000 penduduk untuk semua umur dan 843 per 1.000 penduduk khusus balita, sehingga dapat disimpulkan kasus diare di Kabupaten Jayapura masih cukup tinggi,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024