Sebanyak 35 paket kegiatan dengan jumlah nilai pekerjaan Rp52 miliar siap dilelang oleh pemerintah daerah Kabupaten Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat.
Kegiatan tersebut tersebar dibeberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) antara lain Dinas Kesehatan dan KB Rp1.499.280, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang 14 paket pekerjaan sebesar Rp34.150.303.300, Dinas Pendidikan 15 paket pekerjaan sebesar Rp7.412.210.250, kemudian dinas perkim 1 paket sebesar Rp200.000.000.
"Untuk Rumah Sakit Sultan Muhammad Jamaludin ada 5 paket pekerjaan, namun 4 paket berupa lelang dan satu berupa penunjukan langsung, yang lelang ini besarnya Rp8.968.688.102 satu paket penunjukan langsung Rp199.994.000," kata Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Zam Zami.
Pemerintah Kabupaten Kayong Utara kata dia sudah menyusun jadwal sejumlah paket pekerjaan fisik yang akan dilelang pada Juli 2024 yang akan dilelang di LPSE Kabupaten Kayong Utara.
"Paling lama pada 15 Juli sudah ada pemenang itu sudah ada penyediannya, khususnya metode tender atau lelang, kemudian tanggal 21 Juli itu sudah berkontar semua," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Kegiatan tersebut tersebar dibeberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) antara lain Dinas Kesehatan dan KB Rp1.499.280, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang 14 paket pekerjaan sebesar Rp34.150.303.300, Dinas Pendidikan 15 paket pekerjaan sebesar Rp7.412.210.250, kemudian dinas perkim 1 paket sebesar Rp200.000.000.
"Untuk Rumah Sakit Sultan Muhammad Jamaludin ada 5 paket pekerjaan, namun 4 paket berupa lelang dan satu berupa penunjukan langsung, yang lelang ini besarnya Rp8.968.688.102 satu paket penunjukan langsung Rp199.994.000," kata Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Zam Zami.
Pemerintah Kabupaten Kayong Utara kata dia sudah menyusun jadwal sejumlah paket pekerjaan fisik yang akan dilelang pada Juli 2024 yang akan dilelang di LPSE Kabupaten Kayong Utara.
"Paling lama pada 15 Juli sudah ada pemenang itu sudah ada penyediannya, khususnya metode tender atau lelang, kemudian tanggal 21 Juli itu sudah berkontar semua," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024