Pemerintah Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) menyatakan kuota haji 2024 untuk kabupaten tersebut sebanyak 323 orang yang jumlahnya berada di peringkat kedua terbanyak setelah Kota Pontianak.

"Tentu kita bersyukur dengan daftar antrian haji yang panjang kuota kita terbesar kedua di Kalbar. Kuota haji di Kalbar sendiri 2.519 orang," kata Bupati Sambas, Satono, saat dihubungi di Sambas, Selasa.

Ia menjelaskan untuk saat ini kegiatan bimbingan manasik haji Tingkat Kabupaten Sambas Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi sudah dimulai.

"Kegiatan manasik haji bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada jamaah calon haji mengenai tahapan-tahapan dalam menunaikan ibadah haji yang baik dan benar. Melalui manasik para jamaah calon haji akan memperoleh bekal tentang tata cara laksana haji di tanah suci dengan baik dan berkualitas," kata dia.

Ia menghimbau kepada seluruh calon haji hendaknya benar-benar menggunakan waktu dengan baik selama kegiatan manasik berlangsung dan jangan lupa menjaga kondisi fisik dan kesehatan yang prima.

Dalam rangka mendukung kelancaran dan memberikan pelayanan yang baik bagi jamaah calon haji Sambas, maka Pemkab Sambas membuat kebijakan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dan Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD).

Pemerintah Kabupaten Sambas juga memberikan fasilitasi kepada jamaah calon haji Kabupaten Sambas tahun 2024 di antaranya berupa angkutan keberangkatan dari Sambas - Pontianak dan sebaliknya saat kepulangan.

Selanjutnya konsumsi selama keberangkatan mulai dari Sambas, kemudian di Mempawah dan Pontianak sampai kepulangan kepulangan serta ada bantuan biaya daerah sebesar Rp1.000.000, 00 per jamaah.

"Saya atas nama masyarakat dan pemkab senantiasa berdoa bagi saudara saudara semoga lancar dalam menjalankan ibadah serta dapat kembali ke tanah air dalam keadaan sehat walafiat," kata dia.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024