Pengamat olahraga Fritz Simanjuntak mengatakan setiap cabang olahraga harus bisa memaksimalkan dukungan dari berbagai BUMN yang turut membantu pengembangan olahraga di Indonesia untuk peningkatan prestasi.
Dia menilai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di era kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir tidak sedikit yang telah memberikan dukungan yang luar biasa bagi olahraga Tanah Air. Kemajuan olahraga Indonesia tak pernah lepas dari dukungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Fritz menyebut dukungan BUMN terhadap olahraga tidak perlu dipertanyakan. Fritz meyakini BUMN akan selalu siap memberikan dukungan penuh terhadap seluruh cabang olahraga selama mampu memenuhi prinsip keterbukaan yang disertai pertanggungjawaban yang terukur.
"Kalau saya melihat dukungan BUMN kepada olahraga itu sudah sudah baik. Sekarang yang diperlukan adalah kesiapan cabor dalam menerima dukungan dari siapa pun, termasuk BUMN," kata Fritz dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Dia menyebut dukungan BUMN terhadap dunia olahraga sudah terjadi sejak pemerintahan Presiden Soeharto. Namun saat ini sudah lebih banyak BUMN yang berstatus perusahaan terbuka atau Tbk sehingga setiap dukungan terhadap cabang olahraga dapat dilakukan dengan pertanggungjawaban secara terukur.
Sebagai korporasi, lanjut Fritz, BUMN tentu mengedepankan kerja sama yang saling menguntungkan. Fritz menyebut BUMN perlu mendapatkan benefit seperti exposure atau jangkauan publikasi kepada masyarakat. Fritz mencontohkan bagaimana dukungan sejumlah BUMN saat ajang Asian Games 2018 berdampak positif terhadap citra BUMN. Pun dengan dukungan BUMN terhadap sepak bola, baik kompetisi domestik dan tim nasional yang memiliki exposure tinggi.
"Organisasi siap tidak memberikan pertanggungjawaban terbuka yang bisa diaudit. Apakah pengurusnya bagus dan kredibel. Saya melihat tantangan bukan di BUMN, tapi di cabang olahraga apakah mereka punya pertandingan yang bisa memberikan exposure tinggi kepada BUMN," sambung dia.
Fritz menilai BUMN tidak akan ragu mendukung cabang olahraga yang memiliki potensi besar untuk berprestasi. Untuk itu, setiap cabang olahraga harus memberikan keyakinan bahwa mampu berprestasi agar mendapatkan dukungan dari BUMN.
"Sekarang yang terpenting, cabang olahraga siap tidak memberikan prestasi yang membuat bangga masyarakat dan dampaknya tentu exposure bagi sponsornya, termasuk BUMN," kata Fritz.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Dia menilai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di era kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir tidak sedikit yang telah memberikan dukungan yang luar biasa bagi olahraga Tanah Air. Kemajuan olahraga Indonesia tak pernah lepas dari dukungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Fritz menyebut dukungan BUMN terhadap olahraga tidak perlu dipertanyakan. Fritz meyakini BUMN akan selalu siap memberikan dukungan penuh terhadap seluruh cabang olahraga selama mampu memenuhi prinsip keterbukaan yang disertai pertanggungjawaban yang terukur.
"Kalau saya melihat dukungan BUMN kepada olahraga itu sudah sudah baik. Sekarang yang diperlukan adalah kesiapan cabor dalam menerima dukungan dari siapa pun, termasuk BUMN," kata Fritz dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Dia menyebut dukungan BUMN terhadap dunia olahraga sudah terjadi sejak pemerintahan Presiden Soeharto. Namun saat ini sudah lebih banyak BUMN yang berstatus perusahaan terbuka atau Tbk sehingga setiap dukungan terhadap cabang olahraga dapat dilakukan dengan pertanggungjawaban secara terukur.
Sebagai korporasi, lanjut Fritz, BUMN tentu mengedepankan kerja sama yang saling menguntungkan. Fritz menyebut BUMN perlu mendapatkan benefit seperti exposure atau jangkauan publikasi kepada masyarakat. Fritz mencontohkan bagaimana dukungan sejumlah BUMN saat ajang Asian Games 2018 berdampak positif terhadap citra BUMN. Pun dengan dukungan BUMN terhadap sepak bola, baik kompetisi domestik dan tim nasional yang memiliki exposure tinggi.
"Organisasi siap tidak memberikan pertanggungjawaban terbuka yang bisa diaudit. Apakah pengurusnya bagus dan kredibel. Saya melihat tantangan bukan di BUMN, tapi di cabang olahraga apakah mereka punya pertandingan yang bisa memberikan exposure tinggi kepada BUMN," sambung dia.
Fritz menilai BUMN tidak akan ragu mendukung cabang olahraga yang memiliki potensi besar untuk berprestasi. Untuk itu, setiap cabang olahraga harus memberikan keyakinan bahwa mampu berprestasi agar mendapatkan dukungan dari BUMN.
"Sekarang yang terpenting, cabang olahraga siap tidak memberikan prestasi yang membuat bangga masyarakat dan dampaknya tentu exposure bagi sponsornya, termasuk BUMN," kata Fritz.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024