Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut pemerintah terus mencari solusi terhadap masalah transportasi di Indonesia guna memberikan kemudahan, kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat.
Menurut Erick, solusi transportasi ini tidak hanya terhadap penurunan harga tiket pesawat, tetapi juga akan dilakukan pada angkutan darat.
"Kan kita coba juga mencari solusi, sepertinya kemarin kayak kereta api, kita kan kapasitasnya sekarang kita dorong sampai 3,5 juta. Bahkan kita coba juga cari alternatif, bisa nggak kereta api yang non-stop ke Semarang, kemarin sudah sama Pak Menteri Perhubungan (Dudy Purwagandhi)," kata Erick di Jakarta, Rabu.
Erick menyampaikan, Indonesia merupakan negara yang besar, sehingga masalah transportasi yang harus diperbaiki bukan hanya angkutan udara.
Kementerian BUMN terus berupaya untuk berinovasi dalam memberikan kenyamanan bagi pengguna.
"Jadi, ya tidak bisa dilihat hanya pesawat terbang, tapi juga tentu darat seperti kereta api, dan juga jalan tol, lain-lainnya juga dari sisi tentu laut nanti, di mana kemarin juga kan kita sudah launching sistem monitoring untuk menjaga keselamatan di laut," kata Erick.
Terkait dengan penurunan harga tiket pesawat, Erick mengatakan bahwa perencanaan peta jalan atau roadmap untuk mengantisipasi lonjakan pada periode libur nasional.
"Kita harus membuat roadmap 5 tahun, supaya kenapa, fluktuasi daripada harga tiket ini kan setiap tahun sudah terasa. Kadang-kadang pada musim tidak hibur, tentu tiketnya murah, tapi begitu lagi musim seperti hari ini, Nataru, atau nanti Lebaran, tinggi. Nah, itulah kenapa alternatif ini mesti benar-benar di planning untuk 5 tahun ke depan," ucapnya.