Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pemeliharaan jembatan Uncak Kapuas, di Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

"Kami mohon maaf pengendara sedikit terganggu sebab ada pemeliharaan atau pengaspalan di jembatan," kata Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) 3.2 Provinsi Kalbar-Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 3 Provinsi Kalbar Daniel Dixon Octora, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.

Daniel mengatakan pengaspalan sambungan siar yang sudah mulai memuai bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada pengendara.

Hanya saja selama proses pengaspalan sejak Minggu (5/05) kemarin satu jalur ditutup secara bergantian.
 
Petugas dari Kementerian PUPR sedang melakukan pengaspalan di jembatan Kapuas di Kota Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Senin (06/05/2024). ANTARA (Teofilusianto Timotius)


Ia menjelaskan pemeliharaan jembatan rutin dilakukan, baik pembersihan maupun pengecatan.

"Jembatan Kapuas di Putussibau itu posisi masih aman, hanya saja harus tetap dilakukan pemeliharaan," ujarnya.

Selain pemeliharaan jembatan Uncak Kapuas, Kementerian PUPR juga melakukan pemeliharaan jalan dan jembatan di ruas jalan nasional yang menjadi kewenangan PURP diantaranya yaitu jembatan Manday, jembatan Sampak dan jembatan Menarin Suruk.

Daniel berharap dengan dilakukannya pemeliharaan expansion joint dengan asphaltic plug di jembatan Uncak Kapuas itu pengendara tidak lagi merasakan hentakan karena sambungan yang memuai.

"Setelah diaspal nanti, pengendara akan semakin nyaman melintasi jembatan, akan tetapi kami mengingatkan agar pengendara tetap mengutamakan keselamatan," kata Daniel.

Salah satu pengendara, Muhammad Alamsyah mengatakan pengaspalan pada sambungan jembatan itu memang perlu dilakukan agar memberikan kenyataan bagi warga yang melintas.

"Memang sudah seharusnya diaspal seperti itu, agar pengendara tidak merasa terhentak saat mengendarai kendaraan, tentu kami sebagai masyarakat berterima kasih atas perhatian Kementerian PUPR yang memahami kondisi kenyamanan para pengendara," kata Alamsyah.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024