Pj Ketua PKK Kalimantan Barat, Windy Prihastari mengatakan pihaknya mendukung program pemerintah pusat untuk meningkatkan usia harapan hidup penduduk melalui sekolah lansia diluncurkan secara serentak di Indonesia.
"Saya ingin menyampaikan pentingnya kesadaran akan perubahan demografi yang mengarah pada era pendudukan menua. Dengan jumlah penduduk lansia yang semakin meningkat, kita perlu memperhatikan kebutuhan mereka dalam berbagai aspek kehidupan," kata Windy saat meluncurkan Sekolah Lansia di aula BKKBN Kalbar, Rabu.
Windy mengatakan, pembangunan kesehatan dan sosial ekonomi yang gencar dilakukan oleh Pemerintah Indonesia telah meningkatkan usia harapan hidup penduduk.
Seiring dengan itu, Sekolah Lansia menjadi konsep pendidikan sepanjang hayat yang memungkinkan individu untuk terus belajar dan berkembang, tanpa memandang batasan usia.
Sekolah Lansia bukan hanya lembaga pendidikan formal, melainkan juga melibatkan pendidikan non-formal yang dapat dilakukan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
Dirinya berharap agar mahasiswa Sekolah Lansia dapat menjadi individu lansia yang cerdas dan bermanfaat bagi diri sendiri serta masyarakat luas.
"Mereka diharapkan menjadi lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif, dan berwibawa, serta dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi keluarga, masyarakat, dan negara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Saya ingin menyampaikan pentingnya kesadaran akan perubahan demografi yang mengarah pada era pendudukan menua. Dengan jumlah penduduk lansia yang semakin meningkat, kita perlu memperhatikan kebutuhan mereka dalam berbagai aspek kehidupan," kata Windy saat meluncurkan Sekolah Lansia di aula BKKBN Kalbar, Rabu.
Windy mengatakan, pembangunan kesehatan dan sosial ekonomi yang gencar dilakukan oleh Pemerintah Indonesia telah meningkatkan usia harapan hidup penduduk.
Seiring dengan itu, Sekolah Lansia menjadi konsep pendidikan sepanjang hayat yang memungkinkan individu untuk terus belajar dan berkembang, tanpa memandang batasan usia.
Sekolah Lansia bukan hanya lembaga pendidikan formal, melainkan juga melibatkan pendidikan non-formal yang dapat dilakukan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
Dirinya berharap agar mahasiswa Sekolah Lansia dapat menjadi individu lansia yang cerdas dan bermanfaat bagi diri sendiri serta masyarakat luas.
"Mereka diharapkan menjadi lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif, dan berwibawa, serta dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi keluarga, masyarakat, dan negara," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024