Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat menargetkan kegiatan Pekan Gawai Dayak masuk dalam kalender event nusantara (KEN) agar menjadi agenda wisata nasional.

"Menurut saya Pekan Gawai Dayak ini juga sangat potensi untuk masuk ke dalam kalender event nusantara, sehingga kita menargetkan agar kegiatan ini bisa masuk dalam kalender event nusantara, agar bisa dipromosikan secara nasional, bahkan Internasional," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat Windy Prihastari Windy saat menggelar konferensi pers persiapan kegiatan Pekan Gawai Dayak ke XXXVIII Tahun 2024 di Pontianak, Minggu.

Dia mengatakan agar bisa masuk dalam Kalender Event Nusantara, pihaknya harus mengikuti item-item apa yang harus dilengkapi. "Tinggal bagaimana nanti dari panitia dan akan kami bantu untuk menyampaikannya dari sisi kurasi baik presentasi maupun menyampaikan dari rangkaian kegiatan yang sudah dilaksanakan," tuturnya.

Event Kalimantan Barat yang sudah beberapa kali masuk ke dalam agenda Nusantara tentunya sangat bermanfaat bagi keberlangsungan ragam budaya dan pariwisata di daerah ini.

"Contohnya Cap Go Meh dengan Gawai Sowa di Kabupaten Bengkayang yang akan dilaksanakan pada bulan Juni nanti, karena Pak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah menyampaikan ke saya dan beliau akan mengusahakan untuk tetap hadir jika sudah masuk di kalender event itu," katanya.

Pekan Gawai Dayak merupakan kegiatan yang masuk dalam kalender tetap Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat dan merupakan salah satu warisan budaya tak benda Kalimantan Barat yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai warisan Budaya Nasional dari Kalimantan Barat Tahun 2016.

Adapun tema Pekan Gawai Dayak Kalimantan Barat ke XXXVIII Tahun 2024 yang akan dilangsungkan pada tanggal 18 sampai 25 Mei 2024 dengan tema "Memperkuat Tradisi dan Budaya Dayak untuk Indonesia Raya" dan Sub Tema "Sinergitas Pelestarian Kebudayaan Dayak dalam Kehidupan Masyarakat yang Bermartabat di Tengah Kemajemukan".

Ia juga menyampaikan beberapa keuntungan dari adanya Kalender Event Kalimantan Barat yakni adanya peningkatan pada aspek promosi dan dibantu juga promosi dari pihak Kementerian.

"Kalau Kementerian mempromosikan, tentu bukan hanya media nasional tetapi juga media Internasional juga ikut melihat kalender event yang akan dilaksanakan di Indonesia. Contohnya seperti festival Cap Go Meh beberapa waktu yang lalu itu begitu banyak wisatawan maupun media-media yang hadir," kata Windy.

Adapun kegiatan yang akan ditampilkan pada pagelaran Pekan Gawai Dayak Provinsi Kalimantan Barat ke XXXVIII tahun 2024 antara lain Lomba Tari Kreasi, Lomba Lagu Dayak, dan Lomba Makanan Tradisional Dayak.

Kemudian, Lomba Menyumpit, Lomba Pangka’ Gasing, Lomba Melukis Perisai, Lomba Menumbuk Padi dan Menampik, Lomba Pencak Silat, Lomba Pabayo, Lomba Mendongeng, Lomba Tatto, Lomba Busana Anak hingga Pemilihan Bujang Dara Dayak Kalimantan Barat tahun 2024.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024