Bupati Sambas Kalimantan Barat Satono meluncurkan objek wisata cagar budaya Batu Ramin Jadi di Desa Mensade, Kecamatan Subah sebagai upaya untuk pelestarian dan menarik kunjungan wisatawan di daerah itu.
"Pemkab Sambas mengapresiasi Pemerintah Desa Mensade yang sangat kreatif dan inovatif dalam melestarikan tempat wisata Batu Ramin Jadi sebagai cagar budaya," ujar Sartono saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa melestarikan budaya lokal, apapun ceritanya menjadi bagian hal penting dan itu juga untuk menjaga aset budaya lokal.
"Batu Ramin Jadi merupakan salah satu aset lokal yang perlu dilestarikan oleh pemerintah dan warga setempat. Jarang kita temukan desa seperti ini yang punya inovasi dan kreasi, dari 195 desa di Kabupaten Sambas, Desa Mensade dapat melestarikan aset lokal, ini sangat luar biasa," papar dia.
Ia meminta camat dan kepala desa agar lahan dijaga dengan baik dan sertifikat harus segera diproses. "Jangan sampai suatu hari pada saat tempat wisata tersebut sudah bagus, ada orang mengakui tempat wisata tersebut jadi milik nya," katanya.
"Siapa saja yang berkunjung ke sini kita harus secara bersama-sama menjaga kebersihan wisata budaya lokal batu Ramin Jadi. Kemudian jalan dan jembatan juga harus mendukung, agar semakin menarik wisatawan," katanya.
Bagi Satono, hal yang tak kalah penting dalam memajukan kampung adalah kebersamaan dan kekompakan masyarakat Desa Mensade.
"Terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat Desa Mensade, mudah-mudahan Desa Mensade menjadi model bagi desa-desa yang ada di Kabupaten Sambas," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Pemkab Sambas mengapresiasi Pemerintah Desa Mensade yang sangat kreatif dan inovatif dalam melestarikan tempat wisata Batu Ramin Jadi sebagai cagar budaya," ujar Sartono saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa melestarikan budaya lokal, apapun ceritanya menjadi bagian hal penting dan itu juga untuk menjaga aset budaya lokal.
"Batu Ramin Jadi merupakan salah satu aset lokal yang perlu dilestarikan oleh pemerintah dan warga setempat. Jarang kita temukan desa seperti ini yang punya inovasi dan kreasi, dari 195 desa di Kabupaten Sambas, Desa Mensade dapat melestarikan aset lokal, ini sangat luar biasa," papar dia.
Ia meminta camat dan kepala desa agar lahan dijaga dengan baik dan sertifikat harus segera diproses. "Jangan sampai suatu hari pada saat tempat wisata tersebut sudah bagus, ada orang mengakui tempat wisata tersebut jadi milik nya," katanya.
"Siapa saja yang berkunjung ke sini kita harus secara bersama-sama menjaga kebersihan wisata budaya lokal batu Ramin Jadi. Kemudian jalan dan jembatan juga harus mendukung, agar semakin menarik wisatawan," katanya.
Bagi Satono, hal yang tak kalah penting dalam memajukan kampung adalah kebersamaan dan kekompakan masyarakat Desa Mensade.
"Terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat Desa Mensade, mudah-mudahan Desa Mensade menjadi model bagi desa-desa yang ada di Kabupaten Sambas," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024