Penjabat Bupati Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat, Romi Wijaya mengajukan pengunduruan diri dari jabatannya sebagai penjabat bupati kepada Menteri Dalam Negeri beberapa waktu lalu untuk ikut bursa pencalonan Bupati Kayong Utara periode 2024- 2029.
"Saya sudah mengajukan surat pengunduran diri kepada Bapak Menteri Dalam Negeri melalui Bapak Gubernur Kalbar. Tinggal menunggu pelantikan penjabat bupati Kayong Utara yang baru, mungkin tidak lama lagi," kata Romi Wijaya saat melakukan diskusi bareng dengan Jurnalis Kayong Utara (JKU) pada Minggu, (19/05).
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah memberikan peringatan kepada penjabat kepala daerah untuk mundur dari jabatan apabila ingin mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) sekurangnya lima bulan sebelum pemilihan dilaksanakan.
"Jadi mekanismenya harus kita jalankan semua terkait pencalonan. Namun untuk status ASN, tentunya itu juga akan berproses sesuai aturan yang berlaku," tambahnya
Ia berpesan kepada seluruh elemen masyarakat dan perangkat daerah, untuk tetap menjaga kondusifitas menjelang pilkada yang akan digelar bulan 2024.
"Kita harus sama - sama menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada 2024 agar proses demokrasi berjalan baik dan sehat," pesannya.
Romi Wijaya dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson yang berlangsung di Balai Petitih Kantor Gubernur, Pontianak pada 19 September 2023.
Romi Wijaya yang merupakan asli putra daerah Kabupaten Kayong Utara dengan lulusan Adminitrasi Negera di Universitas Tanjung Pura Pontianak tahun 2005 dan Magister Manajemen Aset dan Penilaian Properti di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tahun 2007.
Mengawali karirnya sebagai PNS, Romi Wijaya bertugas di Setjen Kemendagri, kemudian Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalbar bidang Analis Kepegawaian Pelaksana tahun 2023 dan Analis Kepegawaian Pertama tahun 2005.
Kemudian, Romi Wijaya mengabdi di Kabupaten Kayong Utara, sebagai Kepala Sub Bagian Pengadaan dan Mutasi Pegawai Setda Kabupaten Kayong Utara tahun 2009, Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Kabupaten tahun 2010, Kepala Badan Kepegawaian Setda Kabupaten Kayong Utara tahun 2012.
Pada tahun 2013 Romi Wijaya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Kepala Dinas Pendidikan tahun 2015 hingga 2019.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah tahun 2019 dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan 2020.
Kepala Badan Keuangan Daerah tahun 2021 dan Asisten Adminitrasi Umum Setda Kabupaten Kayong Utara tahun 2022 serta saat ini, Romi Wijaya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara dan terpilih sebagai Pj Bupati Kayong Utara, Kalimantan Barat tahun 2023.
Sementara itu, terdapat 3 penghargaan yang berhasil diraih oleh Romi Wijaya dalam riwayat jabatannya yaitu Satya Lencana Karya Satya 10 tahun dan 20 tahun yang diterima pada tahun 2006 dan 2014 dari Presiden RI serta penghargaan Lencana Korpri Emas dari Bupati Kayong Utara pada tahun 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Saya sudah mengajukan surat pengunduran diri kepada Bapak Menteri Dalam Negeri melalui Bapak Gubernur Kalbar. Tinggal menunggu pelantikan penjabat bupati Kayong Utara yang baru, mungkin tidak lama lagi," kata Romi Wijaya saat melakukan diskusi bareng dengan Jurnalis Kayong Utara (JKU) pada Minggu, (19/05).
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah memberikan peringatan kepada penjabat kepala daerah untuk mundur dari jabatan apabila ingin mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) sekurangnya lima bulan sebelum pemilihan dilaksanakan.
"Jadi mekanismenya harus kita jalankan semua terkait pencalonan. Namun untuk status ASN, tentunya itu juga akan berproses sesuai aturan yang berlaku," tambahnya
Ia berpesan kepada seluruh elemen masyarakat dan perangkat daerah, untuk tetap menjaga kondusifitas menjelang pilkada yang akan digelar bulan 2024.
"Kita harus sama - sama menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada 2024 agar proses demokrasi berjalan baik dan sehat," pesannya.
Romi Wijaya dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson yang berlangsung di Balai Petitih Kantor Gubernur, Pontianak pada 19 September 2023.
Romi Wijaya yang merupakan asli putra daerah Kabupaten Kayong Utara dengan lulusan Adminitrasi Negera di Universitas Tanjung Pura Pontianak tahun 2005 dan Magister Manajemen Aset dan Penilaian Properti di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tahun 2007.
Mengawali karirnya sebagai PNS, Romi Wijaya bertugas di Setjen Kemendagri, kemudian Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalbar bidang Analis Kepegawaian Pelaksana tahun 2023 dan Analis Kepegawaian Pertama tahun 2005.
Kemudian, Romi Wijaya mengabdi di Kabupaten Kayong Utara, sebagai Kepala Sub Bagian Pengadaan dan Mutasi Pegawai Setda Kabupaten Kayong Utara tahun 2009, Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Kabupaten tahun 2010, Kepala Badan Kepegawaian Setda Kabupaten Kayong Utara tahun 2012.
Pada tahun 2013 Romi Wijaya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Kepala Dinas Pendidikan tahun 2015 hingga 2019.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah tahun 2019 dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan 2020.
Kepala Badan Keuangan Daerah tahun 2021 dan Asisten Adminitrasi Umum Setda Kabupaten Kayong Utara tahun 2022 serta saat ini, Romi Wijaya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara dan terpilih sebagai Pj Bupati Kayong Utara, Kalimantan Barat tahun 2023.
Sementara itu, terdapat 3 penghargaan yang berhasil diraih oleh Romi Wijaya dalam riwayat jabatannya yaitu Satya Lencana Karya Satya 10 tahun dan 20 tahun yang diterima pada tahun 2006 dan 2014 dari Presiden RI serta penghargaan Lencana Korpri Emas dari Bupati Kayong Utara pada tahun 2018.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024