PLN Icon Plus meraih penghargaan Bronze Award untuk Kategori Anak Perusahaan BUMN pada ajang BUMN Entreprenurial Marketing Award 2024.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi mengatakan penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi terhadap keunggulan kinerja serta usaha PLN Icon Plus dalam melakukan transformasi digital di bidang pemasaran.
“Hingga saat ini, proses transformasi masih terus berlanjut di PLN Icon Plus yang berfokus pada connectivity, digital, dan green business solution,” ujar Ari.
Ari optimistis penghargaan BUMN Entreprenurial Marketing Award 2024 menandakan kinerja PLN Icon Plus sebagai perusahaan menjanjikan dalam bidang strategi pemasaran (The Most Promising Company in Tactical Marketing).
Dia melanjutkan, penghargaan pemasaran itu didedikasikan untuk PLN selaku holding company dan seluruh manajemen yang mendukung PLN Icon Plus dalam memberikan layanan kepada pelanggan.
Ari juga berterima kasih kepada pelanggan yang memberikan kepercayaan kepada perusahaan.
Penghargaan itu, juga diterima oleh perusahaan sebagai penyemangat untuk bertransformasi sekaligus mengembangkan layanan dan solusi digital dengan kualitas terbaik.
“Termasuk menghadirkan layanan internet broadband ICONNET sebagai sebuah solusi yang berkualitas dan terjangkau untuk masyarakat,” katanya pula.
BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024 adalah ajang penghargaan yang diselenggarakan MCorp untuk mengapresiasi BUMN yang terbukti melakukan inovasi dan terobosan pemasaran yang berdampak nyata.
Di tahun ke-12 penyelenggaraannya, BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024 mengusung tema “Transformasi Berkelanjutan”. Pada penghargaan ini, penilaian dilakukan berdasarkan kesuksesan perusahaan dalam mengeksekusi strategi pemasaran, efektivitas optimalisasi data dan teknologi, serta kontribusi perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat.
Baca juga: PLN imbau instalasi listrik pelanggan wajib memiliki SLO
Baca juga: PLN Goes to School gaungkan semangat transformasi dan peduli bahaya listrik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024