Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi Kalbar, Kukuh Sumardono Basuki mengatakan bahwa Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalbar sebagai satuan kerja mendapat juara umum hasil penilaian pelaksanaan anggaran pada semester II tahun 2023.
"Keberhasilan BNN Kalbar ini tidak terlepas dari peran pimpinan yang selalu mengawal kinerja di bawah. Sudah semestinya itu dilakukan oleh seluruh satker atau lembaga agar kinerja dan kualitas pelaksanaan anggaran sebagaimana mestinya," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Ia mengatakan apresiasi dan penyerahan penghargaan kepada satker menjadi hal strategis dalam rangka memberikan motivasi atas kinerja satker dalam pelaksanaan anggaran selama semester II tahun 2023 dan untuk mendorong peningkatan kinerja dan kualitas pelaksanaan anggaran pada tahun 2024.
"Dengan adanya penghargaan seperti ini ternyata benar-benar bisa memotivasi teman-teman dan di saat itu semakin bersemangat untuk meningkatkan kinerjanya,"kata dia.
Menurutnya penyerahan penghargaan atas implementasi IKPA, BLU, dan penggunaan KKP tersebut merupakan hasil kinerja dari pelaksanaan anggaran di Semester II Tahun Anggaran 2023 atas pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2023 dengan tema “Optimis dan Tetap Waspada” sebagai instrumen stabilitas mempunyai strategi besar dalam merespon tantangan ekonomi global.
Selain menempatkan APBN sebagai instrumen stabilitas, APBN juga menjadi instrumen pengendalian inflasi dan perlindungan sosial bagi masyarakat rentan, serta harus mampu mendorong kelanjutan pemulihan ekonomi global dan reformasi struktural.
Berdasarkan evaluasi pelaksanaan anggaran selama periode semester I tahun 2023 dan kinerja realisasi belanja terkini oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalbar.
Hingga bulan Desember 2023 (Semester II TA 2023), dari total pagu APBN Kalbar Rp32,6 T telah terealisasi sebesar Rp32,2 T atau 98,7 persen dengan capaian nilai IKPA sampai dengan Semester II TA 2023 tingkat wilayah Provinsi Kalbar sebesar 93,79.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Keberhasilan BNN Kalbar ini tidak terlepas dari peran pimpinan yang selalu mengawal kinerja di bawah. Sudah semestinya itu dilakukan oleh seluruh satker atau lembaga agar kinerja dan kualitas pelaksanaan anggaran sebagaimana mestinya," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Ia mengatakan apresiasi dan penyerahan penghargaan kepada satker menjadi hal strategis dalam rangka memberikan motivasi atas kinerja satker dalam pelaksanaan anggaran selama semester II tahun 2023 dan untuk mendorong peningkatan kinerja dan kualitas pelaksanaan anggaran pada tahun 2024.
"Dengan adanya penghargaan seperti ini ternyata benar-benar bisa memotivasi teman-teman dan di saat itu semakin bersemangat untuk meningkatkan kinerjanya,"kata dia.
Menurutnya penyerahan penghargaan atas implementasi IKPA, BLU, dan penggunaan KKP tersebut merupakan hasil kinerja dari pelaksanaan anggaran di Semester II Tahun Anggaran 2023 atas pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2023 dengan tema “Optimis dan Tetap Waspada” sebagai instrumen stabilitas mempunyai strategi besar dalam merespon tantangan ekonomi global.
Selain menempatkan APBN sebagai instrumen stabilitas, APBN juga menjadi instrumen pengendalian inflasi dan perlindungan sosial bagi masyarakat rentan, serta harus mampu mendorong kelanjutan pemulihan ekonomi global dan reformasi struktural.
Berdasarkan evaluasi pelaksanaan anggaran selama periode semester I tahun 2023 dan kinerja realisasi belanja terkini oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalbar.
Hingga bulan Desember 2023 (Semester II TA 2023), dari total pagu APBN Kalbar Rp32,6 T telah terealisasi sebesar Rp32,2 T atau 98,7 persen dengan capaian nilai IKPA sampai dengan Semester II TA 2023 tingkat wilayah Provinsi Kalbar sebesar 93,79.
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024