Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat Alexander Wilyo meletakkan batu pondasi pertama dan Pemberkatan Tiang Penjuru Pembangunan Gereja Katolik St Laurensius Riam Bunut di Kecamatan Sungai Laur Kabupaten Ketapang, kemarin.

Pembangunan gereja ini berdekatan dengan Masjid Annur Sungai Laur. Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa perangkat pemerintahan yang ada di Desa Riam Bunut dan kecamatan Sungai Laur, tokoh masyarakat lintas etnis, agama dan lainnya.

"Apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Laur ini sudah sangat baik dan menjadi contoh yang telah menghargai keberagaman," ucap Sekda ketika menyampaikan kata sambutan melalui rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemkab Ketapang, Rabu.

Sekda mengatakan bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk sehingga lahirnya konsep dasar toleransi. Ide-ide seperti ini sudah muncul dari pendahulu. "Seperti ketika saya ke Jakarta, kita melihat Masjid Istiqlal di depannya berdiri pula Gereja Katedral," tuturnya.

"Saya juga berharap tidak ada keributan gara gara perbedaan agama. Kita harus bisa jaga Ketapang ini menjadi daerah yang nyaman, kondusif, damai dan toleransi bagi seluruh masyarakat Ketapang," lanjut Sekda.

Pewarta: Subandi

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024