Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat Windy Prihastari mengatakan kegiatan Pekan Gawai Dayak ke-38 Kalimantan Barat bukan hanya menjadi perayaan budaya, tetapi juga menjadi magnet bagi wisatawan lokal dan internasional, yang berpotensi meningkatkan perekonomian Kalimantan Barat (Kalbar).

"Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan Pekan Gawai Dayak Tahun 2024. Ini adalah bentuk inovasi dan kolaborasi yang luar biasa untuk terus melestarikan budaya," kata Windy di Pontianak, Minggu.

Menurut Windy, Pekan Gawai Dayak yang sudah menjadi agenda tahunan ini diharapkan dapat masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN), sebuah program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang bertujuan mempromosikan event-event unggulan daerah ke tingkat nasional dan internasional.

"Kita berharap dapat mengikuti seluruh rangkaian kurasi agar event ini dapat masuk dalam Kharisma Event Nusantara melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI," tuturnya.

Acara ini menjadi salah satu bentuk promosi wisata budaya dan pengembangan ekonomi kreatif di Kalbar. Windy optimis bahwa dengan meningkatnya jumlah wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, perekonomian Kalbar akan turut terangkat.

"Saya yakin dengan banyaknya wisatawan yang hadir pada acara ini dapat meningkatkan nilai perekonomian untuk Kalbar," katanya.

Selain itu, Windy juga memberikan apresiasi kepada Bujang dan Dara Gawai Dayak Tahun 2024 yang terpilih, berharap mereka dapat menjadi duta yang mempromosikan pariwisata dan budaya Kalbar secara lebih luas.

"Saya ucapkan selamat kepada Bujang dan Dara Gawai Dayak yang baru saja dinobatkan. Seluruh finalis sangat pintar dan mampu menjawab semua pertanyaan dengan baik, yang menunjukkan potensi besar mereka dalam mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Kalbar," kata Windy.

Lebih dari sekadar ajang perlombaan, Pekan Gawai Dayak juga menjadi platform untuk menyebarkan informasi terkait pencegahan dan penanganan stunting di Kalbar.

"Dalam acara ini, kita (TP-PKK Kalbar) juga menyebarluaskan informasi dan sosialisasi serta aksi nyata untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Kalbar," kata dia.



 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024