Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, telah menyiapkan 282 pengawas pemilu kelurahan dan desa (PPKD) yang bertugas pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024.

"Panwas kecamatan hingga pengawasan tingkat kelurahan dan desa sudah kami persiapkan, baik untuk pencegahan, sosialisasi maupun pengawasan, bahkan penindakan jika terjadi pelanggaran saat pilkada mendatang," kata Ketua Bawaslu Kapuas Hulu Musta'an, di Putussibau, Senin.

Musta'an mengatakan untuk mensukseskan rangkaian pilkada serentak 2024, Bawaslu Kapuas Hulu sudah mempersiapkan diri mulai dari pelantikan Panwascam dan PPKD hingga pemberian bimbingan teknis (Bimtek) sebagai bekal mereka untuk melaksanakan tugas pengawasan pada pilkada nanti.

Bahkan, kata dia, satu bulan menjelang pilkada pada 27 November 2024 pihaknya akan memperkuat pengawasan dengan melakukan perekrutan pengawas di tingkat tempat pemungutan suara (TPS).

"Jadi soal persiapan, kami sudah siap menjalankan tugas dan fungsi serta wewenang sebagai pengawas pemilu," tegas Musta'an.

Ia juga menjelaskan secara berjenjang petugas pengawas pemilu terus meningkatkan sumber daya manusia untuk memperkuat pemahaman para pengawas dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam rangka mensukseskan pilkada, baik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat maupun pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu.

Musta'an menjelaskan secara lembaga, Bawaslu mengembangkan tugas pengawasan sebagai salah satu bagian dalam penyelenggaraan pemilu, akan tetapi tugas dan tanggung jawab mengawal, mengawasi pelaksanaan pemilu merupakan tanggungjawab bersama hingga lapisan masyarakat.

Oleh karena itu, Musta'an mengajak semua pihak terkait untuk berpartisipasi dan proaktif mengawal dan mensukseskan setiap tahapan pilkada di Kabupaten Kapuas Hulu.

Di tempat terpisah, Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Batang Lupar Indrajit Setiyono mengatakan pengawas pemilu di wilayah Kecamatan Batang Lupar siap menjalankan tugas dan fungsi pengawas pada pilkada 2024.

Indrajit juga menyampaikan sudah melantik pengawas pemilu kelurahan dan desa (PPKD) sekaligus memberikan bimbingan teknis selama dua hari, yaitu pada 1 - 2 Juni 2024.

"Selama kegiatan pelantikan dan Bimtek kami wajibkan peserta menggunakan pakai khas daerah yang terdiri dari berbagai suku dan agama untuk menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan suku dan agama dalam pelaksanaan pilkada, serta menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan," ujarnya.

Ia berharap pelaksanaan pilkada 2024 di Kabupaten Kapuas Hulu dapat berjalan aman dan lancar serta terwujud pilkada Kapuas Hulu yang berkualitas dan bermartabat.

"Tentu kami pengawas di kecamatan hingga ke desa sangat mengharapkan partisipasi lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengawal dan mensukseskan pilkada pada 27 November 2024," kata Indrajit.
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024