Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat menggelar operasi pasar dengan menyediakan sejumlah kebutuhan pokok masyarakat dalam upaya mengendalikan inflasi di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
"Operasi pasar ini bertujuan untuk pengendalian inflasi di daerah dan itu rutin dilaksanakan Pemprov Kalbar bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Bulog. Di Kapuas Hulu, ada dua titik lokasi operasi pasar," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan Kapuas Hulu Agustinus Sargito kepada ANTARA di Putussibau Kapuas Hulu, Kalbar, Selasa.
Sargito menjelaskan kehadiran operasi pasar tersebut membantu masyarakat kurang mampu dengan menghadiri sejumlah kebutuhan pokok yang cukup terjangkau dan mudah didapatkan masyarakat di antaranya yaitu beras, minyak goreng, dan gula.
Ia mengatakan di Kota Putussibau kegiatan operasi pasar melibatkan Dinas Perdagangan Kapuas Hulu dan Bulog Cabang Putussibau sebagai penyedia komoditas yang dibutuhkan.
"Operasi pasar dilaksanakan di dua titik yaitu di Pasar Dogom Permai dan di Pasar Merdeka Putussibau, masyarakat sangat antusias," ucapnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Perum Bulog Putussibau Kartika menjelaskan dalam pelaksanaan operasi pasar pihaknya menyediakan sebanyak 2.000 paket sembako untuk dua titik.
Kartika menyebutkan paket sembako itu terdiri atas beras premium lima kg, gula satu kg, dan minyak goreng satu liter.
"Kami terus berupaya menstabilkan harga kebutuhan pokok serta memberikan kemudahan masyarakat untuk akses dalam memperoleh kebutuhan pokok dengan harga cukup terjangkau," katanya.
Kartika juga menyinggung terkait ketersediaan kebutuhan pokok di Gudang Bulog Putussibau hingga saat ini masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.
Menurutnya, untuk stok beras medium saat ini sebanyak 540.850 kilogram, beras premium sebanyak 6.880 kilogram, gula sebanyak 2.900 kilogram dan minyak goreng kemasan sebanyak 4.776 liter.
"Kami juga setiap hari melayani pasar murah di depan Kantor Bulog Putussibau serta mendistribusikan kebutuhan pokok tersebut ke sejumlah mitra Bulog Putussibau agar masyarakat dengan mudah memperoleh dengan harga yang terjangkau," kata Kartika.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Operasi pasar ini bertujuan untuk pengendalian inflasi di daerah dan itu rutin dilaksanakan Pemprov Kalbar bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Bulog. Di Kapuas Hulu, ada dua titik lokasi operasi pasar," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan Kapuas Hulu Agustinus Sargito kepada ANTARA di Putussibau Kapuas Hulu, Kalbar, Selasa.
Sargito menjelaskan kehadiran operasi pasar tersebut membantu masyarakat kurang mampu dengan menghadiri sejumlah kebutuhan pokok yang cukup terjangkau dan mudah didapatkan masyarakat di antaranya yaitu beras, minyak goreng, dan gula.
Ia mengatakan di Kota Putussibau kegiatan operasi pasar melibatkan Dinas Perdagangan Kapuas Hulu dan Bulog Cabang Putussibau sebagai penyedia komoditas yang dibutuhkan.
"Operasi pasar dilaksanakan di dua titik yaitu di Pasar Dogom Permai dan di Pasar Merdeka Putussibau, masyarakat sangat antusias," ucapnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Perum Bulog Putussibau Kartika menjelaskan dalam pelaksanaan operasi pasar pihaknya menyediakan sebanyak 2.000 paket sembako untuk dua titik.
Kartika menyebutkan paket sembako itu terdiri atas beras premium lima kg, gula satu kg, dan minyak goreng satu liter.
"Kami terus berupaya menstabilkan harga kebutuhan pokok serta memberikan kemudahan masyarakat untuk akses dalam memperoleh kebutuhan pokok dengan harga cukup terjangkau," katanya.
Kartika juga menyinggung terkait ketersediaan kebutuhan pokok di Gudang Bulog Putussibau hingga saat ini masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.
Menurutnya, untuk stok beras medium saat ini sebanyak 540.850 kilogram, beras premium sebanyak 6.880 kilogram, gula sebanyak 2.900 kilogram dan minyak goreng kemasan sebanyak 4.776 liter.
"Kami juga setiap hari melayani pasar murah di depan Kantor Bulog Putussibau serta mendistribusikan kebutuhan pokok tersebut ke sejumlah mitra Bulog Putussibau agar masyarakat dengan mudah memperoleh dengan harga yang terjangkau," kata Kartika.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024