Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat terus melibatkan Duta Generasi Berencana (Genre) untuk menekan kenakalan remaja seperti penyalahgunaan narkoba dan hubungan seks di luar pernikahan.
"Duta genre menjadi figur yang memiliki kemampuan dan keterampilan untuk mengajak remaja ke arah positif. Untuk itu lah pemerintah terus melibatkan genre untuk menekan kenakalan remaja, " ujar Bunda Genre Kota Pontianak Anita Ani Sofian di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, dalam mendampingi remaja di Pontianak ada dua pendekatan, pertama terhadap remaja itu sendiri melalui Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) dan pendekatan kepada orang tua melalui program Bina Keluarga Remaja (BKR).
Untuk itu, ia berpesan kepada kelompok PIK-R agar secara aktif melaksanakan kegiatan setiap bulan.
“Aktif memberikan penyuluhan, sosialisasi tentang materi yang berkaitan dengan remaja, agar remaja tersebut memahami permasalahan seputar seksualitas, penyakit menular seksual dan lainnya. Utamakan program kerja yang menyentuh masyarakat di lingkungan kita tinggal,” pesannya.
Menurutnya remaja merupakan generasi harapan bangsa. Kemajuan Indonesia ke depan, menurut Anita, bergantung bagaimana cara merencanakan dan menyiapkan remaja Indonesia yang berkualitas.
“Berkualitas memiliki kecerdasan intelektual, spiritual serta emosional yang kuat,” sebutnya.
Saat ini, persoalan kenakalan remaja masih kerap terjadi di belahan negeri. Anita menambahkan, Indonesia akan gemilang di masa mendatang jika mampu melahirkan remaja yang unggul dan berdaya saing.
“Jika kenakalan remaja tidak dihentikan dan tidak menjadi keseriusan bersama, dikhawatirkan membawa dampak negatif bagi bangsa dan negara. Pemerintah terus melakukan berbagai program lintas institusi dengan pendekatan preventif,” imbuhnya.
Saat ini menurutnya untuk audisi duta genre tingkat Kota Pontianak tahun 2024 secara resmi telah dimulai.
Anita menyampaikan, Duta Genre Kota Pontianak mengandung nilai-nilai moral yang baik dan jangan hanya digelar dengan bersifat seremonial saja tetapi juga mengedepankan esensi.
“Semoga menjadi remaja yang sehat, berprestasi, berinovasi, hebat dan mandiri,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Duta genre menjadi figur yang memiliki kemampuan dan keterampilan untuk mengajak remaja ke arah positif. Untuk itu lah pemerintah terus melibatkan genre untuk menekan kenakalan remaja, " ujar Bunda Genre Kota Pontianak Anita Ani Sofian di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, dalam mendampingi remaja di Pontianak ada dua pendekatan, pertama terhadap remaja itu sendiri melalui Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) dan pendekatan kepada orang tua melalui program Bina Keluarga Remaja (BKR).
Untuk itu, ia berpesan kepada kelompok PIK-R agar secara aktif melaksanakan kegiatan setiap bulan.
“Aktif memberikan penyuluhan, sosialisasi tentang materi yang berkaitan dengan remaja, agar remaja tersebut memahami permasalahan seputar seksualitas, penyakit menular seksual dan lainnya. Utamakan program kerja yang menyentuh masyarakat di lingkungan kita tinggal,” pesannya.
Menurutnya remaja merupakan generasi harapan bangsa. Kemajuan Indonesia ke depan, menurut Anita, bergantung bagaimana cara merencanakan dan menyiapkan remaja Indonesia yang berkualitas.
“Berkualitas memiliki kecerdasan intelektual, spiritual serta emosional yang kuat,” sebutnya.
Saat ini, persoalan kenakalan remaja masih kerap terjadi di belahan negeri. Anita menambahkan, Indonesia akan gemilang di masa mendatang jika mampu melahirkan remaja yang unggul dan berdaya saing.
“Jika kenakalan remaja tidak dihentikan dan tidak menjadi keseriusan bersama, dikhawatirkan membawa dampak negatif bagi bangsa dan negara. Pemerintah terus melakukan berbagai program lintas institusi dengan pendekatan preventif,” imbuhnya.
Saat ini menurutnya untuk audisi duta genre tingkat Kota Pontianak tahun 2024 secara resmi telah dimulai.
Anita menyampaikan, Duta Genre Kota Pontianak mengandung nilai-nilai moral yang baik dan jangan hanya digelar dengan bersifat seremonial saja tetapi juga mengedepankan esensi.
“Semoga menjadi remaja yang sehat, berprestasi, berinovasi, hebat dan mandiri,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024