Pontianak (ANTARA) - Sebanyak 2.000-an Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat menggelar aksi bersih-bersih di lingkungan kerja masing-masing pada Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh setiap 21 Februari,
"Selain ASN ada beberapa komunitas peduli lingkungan dan pelajar juga turut serta dalam kegiatan ini. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan, terutama di area perkantoran dan fasilitas umum," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak Syarif Usmulyono di Pontianak, Jumat.
Ia mengatakan HPSN juga menjadi ajang untuk mengajak seluruh ASN terlibat langsung dalam aksi nyata membersihkan lingkungan kerja dan mengedukasi tentang pentingnya memilah sampah dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Berdasarkan data pada 2024, Kota Pontianak menghasilkan rata-rata 450 ton sampah per hari, dengan sekitar 60 persen di antaranya berasal dari sampah rumah tangga.
“Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemkot Pontianak terus menggiatkan program pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat, termasuk program bank sampah dan pemanfaatan sampah organik menjadi kompos,” kata dia.
Dia mengharapkan HPSN kali ini memotivasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Hal ini sebagaimana dengan visi kepala daerah yang baru saja dilantik, yaitu "Pontianak Maju, Sejahtera dan Berwawasan Lingkungan yang Humanis".
"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan. Mari mulai dari hal kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan plastik. Jika ini dilakukan secara kolektif, dampaknya akan sangat besar," kata dia.
Sebelumnya, Pemkot Pontianak menggelar berbagai kegiatan lain, seperti sosialisasi pengelolaan sampah ke sekolah-sekolah, lomba inovasi daur ulang sampah, serta pemberian penghargaan bagi kelurahan yang memiliki sistem pengelolaan sampah terbaik.
“Dengan adanya aksi bersih-bersih ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung program pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Kota Pontianak,” kata dia.