Pontianak (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat melaporkan peningkatan jumlah penumpang angkutan udara dan laut dalam negeri pada bulan Desember 2024 dibandingkan bulan yang sama, pada tahun sebelumnya.
"Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang tiba di Kalimantan Barat pada Desember 2024 mencapai 112.870 orang. Angka ini meningkat sebesar 24,73 persen dibandingkan November 2024 yang tercatat sebanyak 90.492 orang," kata Kepala BPS Kalimantan Barat, Muhammad Saichudin di Pontianak, Kamis.
Dia menjelaskan, jika dibandingkan dengan Desember 2023 yang mencatat 107.988 penumpang, terjadi kenaikan sebesar 4,52 persen secara tahunan.
"Bandara Supadio di Kubu Raya menjadi gerbang utama kedatangan penumpang udara, dengan mencatat sebanyak 104.239 orang atau 92,35 persen dari total penumpang yang datang. Angka ini meningkat sebesar 24,72 persen dibandingkan November 2024 yang mencatat 83.579 penumpang," tuturnya.
Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat melalui angkutan udara dalam negeri pada Desember 2024 mencapai 113.913 orang, mengalami kenaikan sebesar 25,95 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat 90.441 orang. Dibandingkan Desember 2023 yang mencatat 111.570 penumpang, terjadi kenaikan sebesar 2,10 persen.
"Keberangkatan penumpang terbesar juga melalui Bandara Supadio dengan total 104.982 orang atau 92,16 persen dari keseluruhan penumpang yang berangkat. Angka ini meningkat sebesar 25,12 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencatat 83.903 orang," katanya.
Di sektor angkutan laut dalam negeri, jumlah penumpang yang tiba di Kalimantan Barat melalui Pelabuhan Sintete, Ketapang, dan Pontianak pada Desember 2024 mencapai 9.655 orang atau naik sebesar 26,92 persen dibandingkan November 2024 yang mencatat 7.607 orang.
Namun, secara tahunan, jumlah ini mengalami penurunan sebesar 7,18 persen dibandingkan Desember 2023 yang mencatat 10.402 penumpang.
Kedatangan penumpang terbesar terjadi di Pelabuhan Pontianak, dengan total 7.582 orang atau 78,53 persen dari total penumpang yang datang.
Angka itu meningkat 29,23 persen dibandingkan November 2024 yang mencatat 5.867 penumpang, tetapi turun 4,48 persen dibandingkan Desember 2023 yang mencatat 7.938 penumpang.
Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat menggunakan angkutan laut dalam negeri pada Desember 2024 tercatat sebanyak 10.112 orang, meningkat signifikan sebesar 49,28 persen dibandingkan November 2024 yang mencatat 6.774 penumpang.
Namun, secara tahunan, jumlah ini mengalami penurunan sebesar 13,25 persen dibandingkan Desember 2023 yang mencatat 11.656 penumpang.
Keberangkatan penumpang terbesar juga melalui Pelabuhan Pontianak, dengan total 8.174 orang atau 80,84 persen dari keseluruhan penumpang yang berangkat.
Angka itu meningkat sebesar 56,17 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat 5.234 penumpang, tetapi turun 6,57 persen dibandingkan Desember 2023 yang mencatat 9.295 penumpang.
Peningkatan jumlah penumpang angkutan udara dan laut pada Desember 2024 menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat menjelang akhir tahun.
Bandara Supadio dan Pelabuhan Pontianak menjadi pusat utama pergerakan penumpang di Kalimantan Barat.
"Namun, meskipun terjadi kenaikan dibanding bulan sebelumnya, beberapa sektor masih mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata dia.
BPS Kalimantan Barat menekankan pentingnya pemantauan tren pergerakan penumpang guna mendukung perencanaan kebijakan transportasi yang lebih efektif.
Dengan meningkatnya aktivitas perjalanan, koordinasi antar-instansi terkait juga menjadi kunci dalam menjaga kelancaran dan kenyamanan mobilitas masyarakat di wilayah ini.