Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat Islam di Indonesia untuk menjadikan semangat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah sebagai inspirasi melakukan evaluasi dan perbaikan diri.
"Pada momen berharga ini, mari kita meningkatkan rasa syukur atas segala nikmat Allah SWT. Mari kita jadikan semangat hijrah sebagai inspirasi untuk terus berusaha memperbaiki diri dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan agama," ujar Menag dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Tahun Baru Hijriah didasarkan pada peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw. dari Makkah ke Madinah. Menurut Menag, hijrah bukan hanya sekadar perpindahan tempat, tetapi juga simbol perjuangan dan pengorbanan dalam mencari ridha Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW, kata Menag, menghadapi berbagai tantangan dan rintangan, namun dengan kesabaran dan keikhlasan, beliau berhasil membangun masyarakat yang adil dan sejahtera di Madinah.
Dikatakan Yaqut, perjuangan Nabi Muhammad SAW telah menginspirasi para ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan dan memajukan bangsa.
Para ulama seperti KH. Hasyim Asy'ari, KH. Ahmad Dahlan, dan banyak lainnya telah berjuang keras dalam menyemai ajaran Islam dan membangun bangsa Indonesia.
"Mereka menghadapi berbagai tantangan, namun dengan tekad yang kuat dan semangat yang tinggi, mereka berhasil membawa perubahan yang signifikan bagi umat Islam dan bangsa Indonesia," ujarnya.
Ia pun berharap agar Tahun Baru 1446 Hijriah ini dapat membawa keberkahan, kedamaian, dan kebahagiaan bagi seluruh umat manusia.
"Mari kita songsong tahun baru ini dengan semangat baru, harapan baru, dan tekad yang kuat untuk menjadi pribadi yang lebih baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Pada momen berharga ini, mari kita meningkatkan rasa syukur atas segala nikmat Allah SWT. Mari kita jadikan semangat hijrah sebagai inspirasi untuk terus berusaha memperbaiki diri dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan agama," ujar Menag dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Tahun Baru Hijriah didasarkan pada peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw. dari Makkah ke Madinah. Menurut Menag, hijrah bukan hanya sekadar perpindahan tempat, tetapi juga simbol perjuangan dan pengorbanan dalam mencari ridha Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW, kata Menag, menghadapi berbagai tantangan dan rintangan, namun dengan kesabaran dan keikhlasan, beliau berhasil membangun masyarakat yang adil dan sejahtera di Madinah.
Dikatakan Yaqut, perjuangan Nabi Muhammad SAW telah menginspirasi para ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan dan memajukan bangsa.
Para ulama seperti KH. Hasyim Asy'ari, KH. Ahmad Dahlan, dan banyak lainnya telah berjuang keras dalam menyemai ajaran Islam dan membangun bangsa Indonesia.
"Mereka menghadapi berbagai tantangan, namun dengan tekad yang kuat dan semangat yang tinggi, mereka berhasil membawa perubahan yang signifikan bagi umat Islam dan bangsa Indonesia," ujarnya.
Ia pun berharap agar Tahun Baru 1446 Hijriah ini dapat membawa keberkahan, kedamaian, dan kebahagiaan bagi seluruh umat manusia.
"Mari kita songsong tahun baru ini dengan semangat baru, harapan baru, dan tekad yang kuat untuk menjadi pribadi yang lebih baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024