Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) sepakat untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan di Kalbar dengan menjalin kerja sama dan melakukan berbagai terobosan di bidang teknologi pendidikan.
"Kami berharap di bawah kepemimpinan Bapak Heriansyah Universitas Muhammadiyah Pontianak akan semakin berkembang dan mampu memberikan kontribusi besar dalam mendukung pendidikan masyarakat Kalbar. Saya mengajak UMP untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan di Kalbar," kata Pj Gubernur Kalbar, Harisson, saat menghadiri pelantikan Rektor UMP, Jumat.
Penjabat Gubernur juga menekankan pentingnya peran perguruan tinggi sebagai pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Menurut dia, dengan rata-rata lama sekolah masyarakat Kalbar yang baru mencapai 11 tahun, kehadiran perguruan tinggi menjadi sangat krusial dalam membuka akses pendidikan tinggi yang lebih luas.
"Perguruan tinggi di Kalimantan Barat, baik negeri maupun swasta, sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Dengan adanya universitas seperti Universitas Muhammadiyah Pontianak, kita berharap lebih banyak masyarakat yang bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi," tambahnya.
Harisson juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh perguruan tinggi swasta di Kalimantan Barat, terutama dalam hal distribusi kampus yang lebih banyak terkonsentrasi di perkotaan. Ia mendorong perguruan tinggi swasta untuk memanfaatkan teknologi digital seperti pembelajaran jarak jauh, agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di berbagai daerah, termasuk yang terpencil.
"Kita mengerti bahwa perguruan tinggi swasta harus mempertimbangkan biaya operasional, tetapi saya sangat berharap mereka bisa berinovasi dengan teknologi digital, sehingga lebih banyak masyarakat Kalbar yang bisa merasakan pendidikan tinggi," tuturnya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, lanjut Harisson, berkomitmen penuh untuk mendukung pengembangan pendidikan tinggi di daerah. Ia mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat, untuk bekerja sama mewujudkan pendidikan yang berkualitas, demi masa depan Kalimantan Barat yang lebih cerah dan berdaya saing tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Heriansyah, mengatakan pihaknya akan berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Barat.
"Pelantikan ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi Universitas Muhammadiyah Pontianak, tetapi juga menegaskan sinergi antara pemerintah dan institusi pendidikan dalam membangun sumber daya manusia yang unggul di Kalimantan Barat," kata Heriansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Kami berharap di bawah kepemimpinan Bapak Heriansyah Universitas Muhammadiyah Pontianak akan semakin berkembang dan mampu memberikan kontribusi besar dalam mendukung pendidikan masyarakat Kalbar. Saya mengajak UMP untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan di Kalbar," kata Pj Gubernur Kalbar, Harisson, saat menghadiri pelantikan Rektor UMP, Jumat.
Penjabat Gubernur juga menekankan pentingnya peran perguruan tinggi sebagai pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Menurut dia, dengan rata-rata lama sekolah masyarakat Kalbar yang baru mencapai 11 tahun, kehadiran perguruan tinggi menjadi sangat krusial dalam membuka akses pendidikan tinggi yang lebih luas.
"Perguruan tinggi di Kalimantan Barat, baik negeri maupun swasta, sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Dengan adanya universitas seperti Universitas Muhammadiyah Pontianak, kita berharap lebih banyak masyarakat yang bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi," tambahnya.
Harisson juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh perguruan tinggi swasta di Kalimantan Barat, terutama dalam hal distribusi kampus yang lebih banyak terkonsentrasi di perkotaan. Ia mendorong perguruan tinggi swasta untuk memanfaatkan teknologi digital seperti pembelajaran jarak jauh, agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di berbagai daerah, termasuk yang terpencil.
"Kita mengerti bahwa perguruan tinggi swasta harus mempertimbangkan biaya operasional, tetapi saya sangat berharap mereka bisa berinovasi dengan teknologi digital, sehingga lebih banyak masyarakat Kalbar yang bisa merasakan pendidikan tinggi," tuturnya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, lanjut Harisson, berkomitmen penuh untuk mendukung pengembangan pendidikan tinggi di daerah. Ia mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat, untuk bekerja sama mewujudkan pendidikan yang berkualitas, demi masa depan Kalimantan Barat yang lebih cerah dan berdaya saing tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Heriansyah, mengatakan pihaknya akan berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Barat.
"Pelantikan ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi Universitas Muhammadiyah Pontianak, tetapi juga menegaskan sinergi antara pemerintah dan institusi pendidikan dalam membangun sumber daya manusia yang unggul di Kalimantan Barat," kata Heriansyah.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024