Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalbar memerlukan sinergisitas dari seluruh elemen baik tokoh agama, pemuka masyarakat maupun pimpinan organisasi keagamaan untuk berkontribusi membangun kehidupan sosial dan keagamaan.
"Seluruh elemen baik pemerintahan maupun masyarakat khususnya tokoh agama, pemuka masyarakat, dan pimpinan organisasi keagamaan untuk tidak ragu mengambil peran dalam membangun kehidupan sosial dan keagamaan di Kubu Raya," ujar Pj Bupati Kubu Raya, Sy Kamaruzaman di Sungai Raya, Minggu.
Kamaruzaman mengatakan untuk memenuhi tuntutan bahwa setiap umat beragama harus menjadi pribadi unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan, punya daya juang dan daya saing, serta bebas dari ketergantungan agar dapat memberikan kemaslahatan bagi kebaikan dan kemandirian masyarakat, khususnya di Kubu Raya.
Satu di antara upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan keagamaan yang dilakukan oleh pemerintah ialah melalui penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang rutin digelar setiap tahunnya.
"MTQ ini sebagai sarana silaturahmi, syiar agama, sekaligus ajang kompetisi bagi seluruh insan Qurani Kabupaten Kubu Raya," kata Kamaruzaman.
Dia menuturkan jika ilmu pengetahuan merupakan identitas generasi Qurani. Proses peningkatan pengetahuan, kata dia, tidak boleh berhenti. Harus berkelanjutan dan relevan dengan perkembangan zaman sehingga dapat memberikan kontribusi bagi daerah.
"Saya juga mengajak kepada seluruh umat Muslim Kubu Raya bahwa Al Quran sebagai kitab suci harus kita jadikan inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi, dan keharmonisan sekaligus solusi dari berbagai persoalan aktual umat dan daerah kita,"' ucap Kamaruzaman.
Dan untuk itu Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kubu Raya terus melakukan pembinaan untuk meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat lewat MTQ.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024