Dinas Sosial Kota Jayapura, Papua, menyatakan penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan anak jalanan di daerah itu menjadi prioritas menjelang HUT Ke-79 Kemerdekaan RI.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura Felson Mambrasar, di Jayapura, Senin, mengatakan saat ini sekitar 16 ODGJ yang masih berkeliaran di daerah ini sehingga pihaknya akan melakukan penjemputan dan membawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) yang berada di Distrik Abepura.

"Kami belum mempunyai rumah rehabilitasi ODGJ sehingga sementara ini kami hanya bisa berkoordinasi dengan rumah sakit jiwa untuk menampung mereka," katanya.

Menurut Mambrasar, fasilitas sarana dan prasarana rumah rehabilitasi ini sangat penting untuk penanganan lanjutan terhadap ODGJ. Oleh karena itu, harus ada fasilitas yang bisa menampung ODGJ.

"Rumah rehabilitasi penting untuk menampung pasien ODGJ yang setelah ditangani oleh pihak rumah sakit. Sebelum dipulangkan mereka harus ditampung dulu di rumah rehabilitasi," ujarnya.

Dia berharap ke depan ada fasilitas milik pemerintah daerah setempat yang dapat menampung ODGJ sehingga dapat melakukan rehabilitasi ODGJ yang telah ditangani oleh rumah sakit.

"Selama ini setelah penanganan dilakukan oleh rumah sakit mereka tidak tahu mau dipulangkan ke mana sementara keluarga dari ODGJ ini perlu juga diberikan edukasi," katanya.

Dia menambahkan bahwa dalam penanganan ODGJ ke depan pihaknya akan berupaya untuk menyediakan rumah rehabilitasi.

"Selama ini upaya kami hanya memberikan bahan makanan kepada ODGJ," ujarnya.

Pewarta: Ardiles Leloltery

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024