Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas Hulu Kastono mengatakan capaian imunisasi polio di daerah itu menduduki urutan kedua tertinggi di Kalimantan Barat (Kalbar) dengan 31.606 anak yang sudah di imunisasi dari target 35.910 anak.
"Masih ada sekitar 4.304 anak yang belum divaksin atau imunisasi, pelaksanaan imunisasi masih terus kami lakukan secara berjenjang hingga ke tingkat desa," kata Kastono, kepada ANTARA di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.
Kastono menjelaskan target secara keseluruhan 95 persen dan hingga Selasa (6/08) kemarin Kapuas Hulu sudah mencapai 88 persen dari jumlah sasaran 35.910 anak.
Dengan adanya pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio khusus anak usia 0 hingga tujuh tahun 11 bulan 29 hari, tanpa melihat status imunisasi sebelumnya, kata dia, diharapkan orang tua yang anaknya belum mendapatkan imunisasi polio untuk mendatangi pos vaksinasi di daerah masing-masing.
Imunisasi polio itu dilaksanakan dalam dua putaran, lanjutnya, putaran pertama mulai 23 sampai dengan 29 Juli 2024 dan ditambah lima hari waktu sweeping. Sedangkan, putaran kedua mulai 5 sampai dengan 11 Agustus 2024 dan juga lima hari waktu sweeping.
Ia menyampaikan sejauh ini Dinkes melakukan beberapa langkah guna mensukseskan program nasional tersebut dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor : 400.7/1704/DKKB/P3/ Tahun 2024 Tentang Pelaksanaan PIN Polio di Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2024 dengan menginstruksikan para camat untuk menggerakkan masyarakat serta melakukan sosialisasi.
"Selain itu kami juga mengakomodir pendataan anak usia 0 sampai dengan usia 7 tahun 11 bulan 29 hari," kata Kastono.
Kastono berharap kesadaran para orang tua untuk mengikuti imunisasi polio guna meningkatkan kekebalan anak.
"Kami harapkan semua pihak sinergis dalam mensukseskan program nasional itu dalam mewujudkan kesehatan anak untuk generasi anak bangsa yang sehat," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Masih ada sekitar 4.304 anak yang belum divaksin atau imunisasi, pelaksanaan imunisasi masih terus kami lakukan secara berjenjang hingga ke tingkat desa," kata Kastono, kepada ANTARA di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.
Kastono menjelaskan target secara keseluruhan 95 persen dan hingga Selasa (6/08) kemarin Kapuas Hulu sudah mencapai 88 persen dari jumlah sasaran 35.910 anak.
Dengan adanya pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio khusus anak usia 0 hingga tujuh tahun 11 bulan 29 hari, tanpa melihat status imunisasi sebelumnya, kata dia, diharapkan orang tua yang anaknya belum mendapatkan imunisasi polio untuk mendatangi pos vaksinasi di daerah masing-masing.
Imunisasi polio itu dilaksanakan dalam dua putaran, lanjutnya, putaran pertama mulai 23 sampai dengan 29 Juli 2024 dan ditambah lima hari waktu sweeping. Sedangkan, putaran kedua mulai 5 sampai dengan 11 Agustus 2024 dan juga lima hari waktu sweeping.
Ia menyampaikan sejauh ini Dinkes melakukan beberapa langkah guna mensukseskan program nasional tersebut dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor : 400.7/1704/DKKB/P3/ Tahun 2024 Tentang Pelaksanaan PIN Polio di Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2024 dengan menginstruksikan para camat untuk menggerakkan masyarakat serta melakukan sosialisasi.
"Selain itu kami juga mengakomodir pendataan anak usia 0 sampai dengan usia 7 tahun 11 bulan 29 hari," kata Kastono.
Kastono berharap kesadaran para orang tua untuk mengikuti imunisasi polio guna meningkatkan kekebalan anak.
"Kami harapkan semua pihak sinergis dalam mensukseskan program nasional itu dalam mewujudkan kesehatan anak untuk generasi anak bangsa yang sehat," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024