Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat Windy Prihastari menyebut prestasi yang diraih atlet panjat tebing putra asal Kota Pontianak, Veddriq Leonardo di pesta olahraga dunia di Paris merupakan kado terindah bagi kemerdekaan Republik Indonesia.
"Alhamdulillah, kemenangan Veddriq ini adalah persembahan dari Kalbar untuk Indonesia, dan semoga ini menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda lainnya," ucapnya di Pontianak, Kamis.
Windy mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian Veddriq yang tidak hanya mengharumkan nama Kalimantan Barat, tetapi juga Indonesia di kancah internasional.
Atlet asal Kota Pontianak itu berhasil meraih emas pertama bagi kontingen Indonesia dan mencatat sejarah bagi cabang olahraga panjang tebing setelah mengalahkan atlet asal China.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Kalbar untuk terus memberikan doa dan dukungan semangat kepada atlet-atlet kita yang telah beberapa kali berhasil meraih juara dan mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional,” kata Windy.
Prestasi ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Provinsi Kalimantan Barat, yang berhasil mengirimkan dua atlet ke Olimpiade Paris 2024.
"Saya berharap ini menjadi contoh terbaik bagi generasi muda di Kalimantan Barat untuk terus berjuang meraih mimpi dan prestasi tertinggi di bidang olahraga," katanya menambahkan.
Sementara itu, Sumaryanto, ayah dari Veddriq Leonardo, mengungkapkan kebanggaan dan rasa syukurnya atas pencapaian sang anak. Sumaryanto menuturkan, ia bersama keluarga dan tetangga menyaksikan langsung pertandingan melalui siaran televisi di rumah.
"Alhamdulillah, Veddriq bisa meraih emas. Kami sangat bangga dan bersyukur atas prestasi ini," kata Sumaryanto, yang tak henti-hentinya mengucap syukur atas kemenangan tersebut.
Kemenangan Veddriq di Olimpiade Paris 2024 ini tidak hanya menambah deretan prestasi olahraga Indonesia di ajang internasional, tetapi juga menginspirasi banyak pihak, khususnya generasi muda, untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Veddriq Leonardo merupakan atlet kelahiran Kota Pontianak Kalimantan Barat pada 11 Maret 1997. Pada 2014, ia mengikuti kejuaraan nasional pertamanya di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau di mana ia berada di delapan besar. Lalu pada 2016, ia meraih medali pertama (perunggu) di kejuaraan nasional junior di Bangka Belitung dan turnamen internasional pertamanya adalah piala dunia "International Federation of Sport Climbing" (IFSC) Moskow 2018 di mana ia menempati posisi ketiga.
Pada piala dunia IFSC 2023 di Seoul dengan catatan waktu 4,90 detik, Veddriq berhasil meraih emas dan menjadi atlet panjat tercepat setelah mencetak rekor dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Alhamdulillah, kemenangan Veddriq ini adalah persembahan dari Kalbar untuk Indonesia, dan semoga ini menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda lainnya," ucapnya di Pontianak, Kamis.
Windy mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian Veddriq yang tidak hanya mengharumkan nama Kalimantan Barat, tetapi juga Indonesia di kancah internasional.
Atlet asal Kota Pontianak itu berhasil meraih emas pertama bagi kontingen Indonesia dan mencatat sejarah bagi cabang olahraga panjang tebing setelah mengalahkan atlet asal China.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Kalbar untuk terus memberikan doa dan dukungan semangat kepada atlet-atlet kita yang telah beberapa kali berhasil meraih juara dan mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional,” kata Windy.
Prestasi ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Provinsi Kalimantan Barat, yang berhasil mengirimkan dua atlet ke Olimpiade Paris 2024.
"Saya berharap ini menjadi contoh terbaik bagi generasi muda di Kalimantan Barat untuk terus berjuang meraih mimpi dan prestasi tertinggi di bidang olahraga," katanya menambahkan.
Sementara itu, Sumaryanto, ayah dari Veddriq Leonardo, mengungkapkan kebanggaan dan rasa syukurnya atas pencapaian sang anak. Sumaryanto menuturkan, ia bersama keluarga dan tetangga menyaksikan langsung pertandingan melalui siaran televisi di rumah.
"Alhamdulillah, Veddriq bisa meraih emas. Kami sangat bangga dan bersyukur atas prestasi ini," kata Sumaryanto, yang tak henti-hentinya mengucap syukur atas kemenangan tersebut.
Kemenangan Veddriq di Olimpiade Paris 2024 ini tidak hanya menambah deretan prestasi olahraga Indonesia di ajang internasional, tetapi juga menginspirasi banyak pihak, khususnya generasi muda, untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Veddriq Leonardo merupakan atlet kelahiran Kota Pontianak Kalimantan Barat pada 11 Maret 1997. Pada 2014, ia mengikuti kejuaraan nasional pertamanya di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau di mana ia berada di delapan besar. Lalu pada 2016, ia meraih medali pertama (perunggu) di kejuaraan nasional junior di Bangka Belitung dan turnamen internasional pertamanya adalah piala dunia "International Federation of Sport Climbing" (IFSC) Moskow 2018 di mana ia menempati posisi ketiga.
Pada piala dunia IFSC 2023 di Seoul dengan catatan waktu 4,90 detik, Veddriq berhasil meraih emas dan menjadi atlet panjat tercepat setelah mencetak rekor dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024