Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bidang wastra binaan Kantor Perwakilan (KPw) BI Provinsi Kalimantan Barat menjalin kerjasama dengan Signing LoI Natalie Kaneko - Stoneman Co, Ltd. Tokyo saat kegiatan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024.
"Rumah Rakuji binaan kita dari empat UMKM wastra yang ikut KKI pada 1-4 Agustus 2024 lalu di Jakarta Convention Center menjalin kerjasama dengan Signing LoI Natalie Kaneko. Nah, hal itu tentu menjadi peluang dalam pemasaran lebih luas terhadap karya wastra dari Kalbar," ujar Kepala KPw BI Kalbar N.A Anggini Sari di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa dari kegiatan KKI yang berkolaborasi dengan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI), empat UMKM hadir langsung dan memamerkan karya wastra Kalbar terbaiknya.
Empat UMKM tersebut yakni Galeri Kain Pantang Sintang dari Kabupaten Sintang, Dayang Songket dan Azman Songket dari Kabupaten Sambas dan Rumah Rakuji dari Kabupaten Kapuas Hulu.
"Menariknya dalam kegiatan KKI, wastra Kalbar mendapat antusias tinggi dari pengunjung. Terbukti selama hari pagelaran omset masing-masing UMKM tersebut berkisar antara Rp56 - Rp228 juta dengan total omset dari stan pameran Kalbar yang berisi empat UMKM berkisar Rp450 juta," kata dia.
Keberadaan wastra Kalbar semakin mengemuka dalam KKI 2024 dengan ditandai oleh keberhasilan Tami Dwita Aulia, seorang alumni tata busana SMK Negeri 5 Pontianak yang berhasil meraih Juara II Karya Kreatif Muda dengan tema “Wastra Masa Kini”.
Tami Dwita Aulia menampilkan karya terbaik busana ready-to-wear yang inovatif dan moderen hasil olahan generasi muda terpilih dari sejumlah SMK/Sekolah Mode di Indonesia.
Desain yang ditampilkan berjudul "grid of woven". Konsep ini merupakan perpaduan bahan jeans dan tenun serta ditambahkan dengan bahan katun linen.
Mempertimbangkan bahan jeans ini bersifat universal, dengan adanya kombinasi antara jeans dan tenun, harapannya dapat memperkenalkan tenun Kalimantan Barat di pasar global.
Dari sisi motif, dengan menampilkan motif petak-petak sawah menggambarkan profesi sebagian besar penenun Kalbar adalah bertani.
Sebelumnya, Tenun Ikat Sintang yang merupakan salah satu wastra unggulan Kalbar juga sudah dikenal secara internasional. Tenun Ikat Sintang produk Galeri Kain Pantang Sintang terpilih untuk ditampilkan dalam fashion show berkolaborasi dengan desainer nasional Edward Hutabarat pada KKI 2023, serta dikenakan oleh Presiden RI Joko Widodo dan para delegasi dari negara lain pada kegiatan 10th World Water Forum 2024 di Bali.
"Harapan ke depan dan optimistis untuk terciptanya keberlanjutan wastra Kalbar semakin tinggi melalui penguatan sinergi BI bersama pemerintah daerah, serta seluruh Instansi/ Lembaga lainnya untuk pengembangan UMKM wastra," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Rumah Rakuji binaan kita dari empat UMKM wastra yang ikut KKI pada 1-4 Agustus 2024 lalu di Jakarta Convention Center menjalin kerjasama dengan Signing LoI Natalie Kaneko. Nah, hal itu tentu menjadi peluang dalam pemasaran lebih luas terhadap karya wastra dari Kalbar," ujar Kepala KPw BI Kalbar N.A Anggini Sari di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa dari kegiatan KKI yang berkolaborasi dengan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI), empat UMKM hadir langsung dan memamerkan karya wastra Kalbar terbaiknya.
Empat UMKM tersebut yakni Galeri Kain Pantang Sintang dari Kabupaten Sintang, Dayang Songket dan Azman Songket dari Kabupaten Sambas dan Rumah Rakuji dari Kabupaten Kapuas Hulu.
"Menariknya dalam kegiatan KKI, wastra Kalbar mendapat antusias tinggi dari pengunjung. Terbukti selama hari pagelaran omset masing-masing UMKM tersebut berkisar antara Rp56 - Rp228 juta dengan total omset dari stan pameran Kalbar yang berisi empat UMKM berkisar Rp450 juta," kata dia.
Keberadaan wastra Kalbar semakin mengemuka dalam KKI 2024 dengan ditandai oleh keberhasilan Tami Dwita Aulia, seorang alumni tata busana SMK Negeri 5 Pontianak yang berhasil meraih Juara II Karya Kreatif Muda dengan tema “Wastra Masa Kini”.
Tami Dwita Aulia menampilkan karya terbaik busana ready-to-wear yang inovatif dan moderen hasil olahan generasi muda terpilih dari sejumlah SMK/Sekolah Mode di Indonesia.
Desain yang ditampilkan berjudul "grid of woven". Konsep ini merupakan perpaduan bahan jeans dan tenun serta ditambahkan dengan bahan katun linen.
Mempertimbangkan bahan jeans ini bersifat universal, dengan adanya kombinasi antara jeans dan tenun, harapannya dapat memperkenalkan tenun Kalimantan Barat di pasar global.
Dari sisi motif, dengan menampilkan motif petak-petak sawah menggambarkan profesi sebagian besar penenun Kalbar adalah bertani.
Sebelumnya, Tenun Ikat Sintang yang merupakan salah satu wastra unggulan Kalbar juga sudah dikenal secara internasional. Tenun Ikat Sintang produk Galeri Kain Pantang Sintang terpilih untuk ditampilkan dalam fashion show berkolaborasi dengan desainer nasional Edward Hutabarat pada KKI 2023, serta dikenakan oleh Presiden RI Joko Widodo dan para delegasi dari negara lain pada kegiatan 10th World Water Forum 2024 di Bali.
"Harapan ke depan dan optimistis untuk terciptanya keberlanjutan wastra Kalbar semakin tinggi melalui penguatan sinergi BI bersama pemerintah daerah, serta seluruh Instansi/ Lembaga lainnya untuk pengembangan UMKM wastra," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024