Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak menyasar kelompok penyandang disabilitas untuk menyosialisasikan pemilihan kepala daerah (pilkada)serentak 2024.
"Kegiatan sosialisasi ini memberikan informasi kepada penyandang disabilitas terkait tahapan dan pelaksanaan pilkada 2024 di Kota Pontianak," ujar Ketua KPU Pontianak David Teguh di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan pihaknya selalu menjalin komunikasi dan sinergi kepada penyandang disabilitas yang tergabung dalam Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPID) Kota Pontianak.
Menurut dia, ke depan komunikasi yang baik terus ditingkatkan karena dalam pelaksanaan pilkada perlu peran semua pihak untuk menyukseskan pesta demokrasi tersebut.
"Pada Pemilu 2024 lalu juga melibatkan PPID dalam beberapa kegiatan, termasuk dalam hal sosialisasi," kata dia.
Ia berharap kegiatan sosialisasi tersebut bisa memberikan pemahaman dan informasi awal kepada penyandang disabilitas, sehingga mereka turut aktif dalam menyukseskan pilkada 2024.
"Semoga dengan kegiatan ini partisipasi mulai proses pelaksanaan hingga pemungutan suara pada 27 November 2024 semakin tinggi," katanya.
Ia menyebutkan berdasarkan data Pemilu 2024 lalu, jumlah pemilih dari kalangan penyandang disabilitas di Pontianak sebanyak 1.951 orang.
"Partisipasi pemilih, termasuk dari kalangan penyandang disabilitas ini terus ditingkatkan. Dukungan semua pihak untuk menyukseskan pilkada terus dibutuhkan," ujarnya.
Menurut dia, saat sudah ditetapkan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak 2024-2029, pihaknya akan kembali melakukan sosialisasi kepada penyandang disabilitas, sehingga mereka dapat mengenal calon yang akan berlaga pada pilkada 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Kegiatan sosialisasi ini memberikan informasi kepada penyandang disabilitas terkait tahapan dan pelaksanaan pilkada 2024 di Kota Pontianak," ujar Ketua KPU Pontianak David Teguh di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan pihaknya selalu menjalin komunikasi dan sinergi kepada penyandang disabilitas yang tergabung dalam Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPID) Kota Pontianak.
Menurut dia, ke depan komunikasi yang baik terus ditingkatkan karena dalam pelaksanaan pilkada perlu peran semua pihak untuk menyukseskan pesta demokrasi tersebut.
"Pada Pemilu 2024 lalu juga melibatkan PPID dalam beberapa kegiatan, termasuk dalam hal sosialisasi," kata dia.
Ia berharap kegiatan sosialisasi tersebut bisa memberikan pemahaman dan informasi awal kepada penyandang disabilitas, sehingga mereka turut aktif dalam menyukseskan pilkada 2024.
"Semoga dengan kegiatan ini partisipasi mulai proses pelaksanaan hingga pemungutan suara pada 27 November 2024 semakin tinggi," katanya.
Ia menyebutkan berdasarkan data Pemilu 2024 lalu, jumlah pemilih dari kalangan penyandang disabilitas di Pontianak sebanyak 1.951 orang.
"Partisipasi pemilih, termasuk dari kalangan penyandang disabilitas ini terus ditingkatkan. Dukungan semua pihak untuk menyukseskan pilkada terus dibutuhkan," ujarnya.
Menurut dia, saat sudah ditetapkan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak 2024-2029, pihaknya akan kembali melakukan sosialisasi kepada penyandang disabilitas, sehingga mereka dapat mengenal calon yang akan berlaga pada pilkada 2024.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024