Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 60 Nur Ixan mengatakan bahwa Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, biasanya datang cepat untuk mencoblos dalam setiap pemilu atau pilkada.
Ia membeberkan, mantan gubernur itu akan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 60, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jakarta.
"Kalau dari pengalaman pilpres yang lalu, Pak Ahok biasanya datang jam 7 pagi begitu, tetapi untuk kali ini belum tahu juga jam berapa karena belum datang," kata Ixan kepada ANTARA di lokasi TPS 60, Rabu.
Lebih lanjut dia membeberkan, setelah petugas KPPS mengucapkan sumpah tugas bersama, TPS dibuka tepat pukul 07.05 WIB, ditutup pada pukul 13.00 WIB, dan memulai penghitungan suara pada pukul 13.30 WIB.
"Di sini jumlah daftar pemilih tetap (DPT) ada 582 orang dan tidak ada umur yang dominan sebagai pemilih, artinya pemilihnya campur yang baru, muda, dan tua," ujar dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA di lokasi, lokasi TPS 60 tempat Ahok mencoblos berada di Perumahan Pantai Mutiara.
Tempat tersebut, juga bersebelahan dengan tiga TPS lainnya, yakni TPS 59, 61, dan 62, serta tidak ada ada hal yang istimewa di lokasi pencoblosan tersebut.
Para ketua dan anggota KPPS juga terlihat menggunakan kemeja atau pakaian motif batik.
Dalam kertas DPT yang terpampang di depan TPS, Ahok berada di urutan ke-61.
Sementara itu, hingga pukul 07.20 WIB, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok belum terlihat datang ke lokasi TPS.
Dia dijadwalkan datang mencoblos pada pukul 08.00 WIB, bersama istri dan anak-anaknya.