Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto menyebutkan kejahatan terorisme menjadi perhatian serius pada penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Kejahatan terorisme juga harus menjadi perhatian serius yang mana pada penyelenggaraan Pilkada tahun 2019 terdapat enam aksi serangan teror di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini tidak boleh terjadi pada Pilkada 2024 di wilayah hukum Polda Metro Jaya, sehingga kita bisa memastikan tidak ada kejadian teror sekecil apapun, " katanya saat memimpin apel Operasi Mantap Praja Jaya 2024 di lapangan Satlat Korbrimob Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Karyoto menjelaskan bagi wilayah yang terbilang kerawanan tinggi dan sangat rawan, perlu dilakukan langkah antisipasi. Sedangkan bagi wilayah lainnya, jangan dianggap remeh (underestimate), dengan tetap mempersiapkan pengamanan sebanyak mungkin.
"Terus lakukan mapping (pemetaan) potensi konflik sosial secara detail di wilayahnya masing-masing, dan selesaikan potensi konflik tersebut hingga ke akar masalah," katanya.
Karyoto juga menambahkan apabila terdapat konflik yang sudah mengganggu stabilitas Kamtibmas, maka pastikan penggunaan kekuatan dilakukan secara tepat sesuai standar, operasi, dan prosedur (SOP), dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas, serta netralitas.
"Kemudian laksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab humanis dan profesional sesuai SOP dengan menerapkan body system (dua personel saling memberikan perlindungan) guna menjamin keselamatan," ucapnya.
Karyoto juga menegaskan pimpinan di setiap tingkatan harus terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan melekat kepada anggotanya masing-masing.
Mantan Deputi Penindakan KPK tersebut juga menjelaskan Pilkada 2024 yang dilaksanakan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, cukup kompleks.
"Karena terdiri dari tiga pemilihan gubernur DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, empat pemilihan wali kota di Kota Depok, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kota Bekasi, dan tiga Kabupaten di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Tangerang, " ucapnya.
Maka dari itu Polda Metro Jaya guna mengamankan Pilkada 2024, maka Polda Metro Jaya menggelar operasi Mantap Praja Jaya tahun 2024 yang dilaksanakan selama 140 hari sejak tanggal 14 Agustus sampai 31 Desember 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolda Metro Jaya: Terorisme jadi perhatian serius dalam Pilkada DKI
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Kejahatan terorisme juga harus menjadi perhatian serius yang mana pada penyelenggaraan Pilkada tahun 2019 terdapat enam aksi serangan teror di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini tidak boleh terjadi pada Pilkada 2024 di wilayah hukum Polda Metro Jaya, sehingga kita bisa memastikan tidak ada kejadian teror sekecil apapun, " katanya saat memimpin apel Operasi Mantap Praja Jaya 2024 di lapangan Satlat Korbrimob Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Karyoto menjelaskan bagi wilayah yang terbilang kerawanan tinggi dan sangat rawan, perlu dilakukan langkah antisipasi. Sedangkan bagi wilayah lainnya, jangan dianggap remeh (underestimate), dengan tetap mempersiapkan pengamanan sebanyak mungkin.
"Terus lakukan mapping (pemetaan) potensi konflik sosial secara detail di wilayahnya masing-masing, dan selesaikan potensi konflik tersebut hingga ke akar masalah," katanya.
Karyoto juga menambahkan apabila terdapat konflik yang sudah mengganggu stabilitas Kamtibmas, maka pastikan penggunaan kekuatan dilakukan secara tepat sesuai standar, operasi, dan prosedur (SOP), dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas, serta netralitas.
"Kemudian laksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab humanis dan profesional sesuai SOP dengan menerapkan body system (dua personel saling memberikan perlindungan) guna menjamin keselamatan," ucapnya.
Karyoto juga menegaskan pimpinan di setiap tingkatan harus terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan melekat kepada anggotanya masing-masing.
Mantan Deputi Penindakan KPK tersebut juga menjelaskan Pilkada 2024 yang dilaksanakan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, cukup kompleks.
"Karena terdiri dari tiga pemilihan gubernur DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, empat pemilihan wali kota di Kota Depok, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kota Bekasi, dan tiga Kabupaten di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Tangerang, " ucapnya.
Maka dari itu Polda Metro Jaya guna mengamankan Pilkada 2024, maka Polda Metro Jaya menggelar operasi Mantap Praja Jaya tahun 2024 yang dilaksanakan selama 140 hari sejak tanggal 14 Agustus sampai 31 Desember 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolda Metro Jaya: Terorisme jadi perhatian serius dalam Pilkada DKI
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024