Sebanyak 10 atlet terjun payung Lampung siap bertanding di tiga nomor pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
"Mereka akan bertanding pada tiga nomor yang dipertandingkan di PON 2024 yakni kerja sama antarparasut putra, ketepatan mendarat beregu dan perorangan putra, serta ketepatan mendarat beregu dan perorangan putri," kata Ketua Terjun Payung Lampung Hasani saat dihubungi dari Bandarlampung, Jumat.
Ia menyebutkan para atlet saat ini dalam kondisi prima dan siap bertanding karena seluruh atlet sudah menjalani persiapan dengan melakukan pemusatan latihan di Pangandaran, Jawa Barat dan di Malang, Jawa Timur.
“Ini juga kita baru pulang TC (training center) di Nusawiru, Pangandaran, Jawa Barat untuk tim putri. Kami latihan selama delapan hari dengan jumlah penerjunan sekitar 20. Kami pilih lokasi ini karena trafik sedikit dan hampir tidak ada penerbangan lain kecuali tim terjun payung Lampung. Jadi para atlet bisa fokus latihan penuh setiap hari,” kata Hasani.
Sedangkan untuk tim putra, pemusatan latihan dilakukan di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang selama satu bulan karena kebetulan di sana ada program dari TNI AU yaitu pemeliharaan kemampuan untuk atlet atau penerjun payung.
Hasani mengungkapkan dari hasil pemusatan latihan di dua lokasi tersebut menjelang PON 2024, menunjukkan adanya peningkatan kemampuan atlet yang signifikan.
“Kalau lihat dari hasil latihan, nilainya bagus-bagus semua terutama untuk akurasi (ketepatan) mendarat baik di putra maupun putri,” ujarnya.
Ia memprediksi persaingan di PON 2024 akan cukup ketat di nomor kerja sama antarparasut. Sedangkan untuk nomor akurasi atau ketepatan mendarat, persaingan atlet di setiap daerah relatif merata.
“Kalau di nomor kerja sama antarparasut ini ketat. Pesaing terberat dari Jawa Barat karena atlet mereka latihan di Prancis dan sudah bertahun-tahun. Tapi untuk di nomor akurasi putra maupun putri ini relatif merata,” katanya.
Hasani optimistis pada PON 2024, cabang olahraga terjun payung dapat menyumbangkan medali untuk kontingen Lampung. Apalagi pada PON kali ini, Lampung akan kembali diperkuat atlet-atlet peraih medali emas pada PON 2016 dan diharapkan dapat menjadi momentum untuk mengembalikan kejayaan terjun payung Lampung.
“Kita optimistis di PON nanti bisa sumbang medali. Insyallah, kita masih bisa berharap emas, perak, dan perunggu. Dan peluang itu masih besar karena kita ikut di tiga nomor,” ungkap Hasani.
“Dan pada PON 2024, atlet-atlet kita yang turun ini adalah peraih medali emas pada PON 2016 di Jawa Barat. Mereka senior dan punya banyak pengalaman,” pungkas Hasani yang juga merupakan pelatih terjun payung kerja sama antarparasut.
Pada PON 2016 di Jawa Barat, tim terjun payung Lampung berhasil menyabet tiga medali emas dan dinobatkan sebagai juara umum. Saat itu, Lampung memperoleh tiga medali emas dari kelas ketepatan mendarat beregu putra, ketepatan mendarat perorangan putra, dan ketepatan mendarat perorangan putri.
Berikut ini nama-nama atlet terjun payung Lampung yang akan berlaga di PON 2024:
1. Agung Tri Harto (Kerja Sama Antarparasut Putra)
2. Bernadus Setya Ariyanta (Kerja Sama Antarparasut Putra)
3. Wahid Pranoto (Kerja Sama Antarparasut Putra)
4. Abdul Kiron (Ketepatan Mendarat Beregu dan Perorangan Putra)
5. Agus Arif Triyanto (Ketepatan Mendarat Beregu dan Perorangan Putra)
6. Budi Susilo (Ketepatan Mendarat Beregu dan Perorangan Putra)
7. Riyanto Pane (Ketepatan Mendarat Beregu dan Perorangan Putra)
8. Ayu Fitria Handriani (Ketepatan Mendarat Beregu dan Perorangan Putri)
9. Benanda Fransiska (Ketepatan Mendarat Beregu dan Perorangan Putri)
10. Nurul Chasanah (Ketepatan Mendarat Beregu dan Perorangan Putri)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Mereka akan bertanding pada tiga nomor yang dipertandingkan di PON 2024 yakni kerja sama antarparasut putra, ketepatan mendarat beregu dan perorangan putra, serta ketepatan mendarat beregu dan perorangan putri," kata Ketua Terjun Payung Lampung Hasani saat dihubungi dari Bandarlampung, Jumat.
Ia menyebutkan para atlet saat ini dalam kondisi prima dan siap bertanding karena seluruh atlet sudah menjalani persiapan dengan melakukan pemusatan latihan di Pangandaran, Jawa Barat dan di Malang, Jawa Timur.
“Ini juga kita baru pulang TC (training center) di Nusawiru, Pangandaran, Jawa Barat untuk tim putri. Kami latihan selama delapan hari dengan jumlah penerjunan sekitar 20. Kami pilih lokasi ini karena trafik sedikit dan hampir tidak ada penerbangan lain kecuali tim terjun payung Lampung. Jadi para atlet bisa fokus latihan penuh setiap hari,” kata Hasani.
Sedangkan untuk tim putra, pemusatan latihan dilakukan di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang selama satu bulan karena kebetulan di sana ada program dari TNI AU yaitu pemeliharaan kemampuan untuk atlet atau penerjun payung.
Hasani mengungkapkan dari hasil pemusatan latihan di dua lokasi tersebut menjelang PON 2024, menunjukkan adanya peningkatan kemampuan atlet yang signifikan.
“Kalau lihat dari hasil latihan, nilainya bagus-bagus semua terutama untuk akurasi (ketepatan) mendarat baik di putra maupun putri,” ujarnya.
Ia memprediksi persaingan di PON 2024 akan cukup ketat di nomor kerja sama antarparasut. Sedangkan untuk nomor akurasi atau ketepatan mendarat, persaingan atlet di setiap daerah relatif merata.
“Kalau di nomor kerja sama antarparasut ini ketat. Pesaing terberat dari Jawa Barat karena atlet mereka latihan di Prancis dan sudah bertahun-tahun. Tapi untuk di nomor akurasi putra maupun putri ini relatif merata,” katanya.
Hasani optimistis pada PON 2024, cabang olahraga terjun payung dapat menyumbangkan medali untuk kontingen Lampung. Apalagi pada PON kali ini, Lampung akan kembali diperkuat atlet-atlet peraih medali emas pada PON 2016 dan diharapkan dapat menjadi momentum untuk mengembalikan kejayaan terjun payung Lampung.
“Kita optimistis di PON nanti bisa sumbang medali. Insyallah, kita masih bisa berharap emas, perak, dan perunggu. Dan peluang itu masih besar karena kita ikut di tiga nomor,” ungkap Hasani.
“Dan pada PON 2024, atlet-atlet kita yang turun ini adalah peraih medali emas pada PON 2016 di Jawa Barat. Mereka senior dan punya banyak pengalaman,” pungkas Hasani yang juga merupakan pelatih terjun payung kerja sama antarparasut.
Pada PON 2016 di Jawa Barat, tim terjun payung Lampung berhasil menyabet tiga medali emas dan dinobatkan sebagai juara umum. Saat itu, Lampung memperoleh tiga medali emas dari kelas ketepatan mendarat beregu putra, ketepatan mendarat perorangan putra, dan ketepatan mendarat perorangan putri.
Berikut ini nama-nama atlet terjun payung Lampung yang akan berlaga di PON 2024:
1. Agung Tri Harto (Kerja Sama Antarparasut Putra)
2. Bernadus Setya Ariyanta (Kerja Sama Antarparasut Putra)
3. Wahid Pranoto (Kerja Sama Antarparasut Putra)
4. Abdul Kiron (Ketepatan Mendarat Beregu dan Perorangan Putra)
5. Agus Arif Triyanto (Ketepatan Mendarat Beregu dan Perorangan Putra)
6. Budi Susilo (Ketepatan Mendarat Beregu dan Perorangan Putra)
7. Riyanto Pane (Ketepatan Mendarat Beregu dan Perorangan Putra)
8. Ayu Fitria Handriani (Ketepatan Mendarat Beregu dan Perorangan Putri)
9. Benanda Fransiska (Ketepatan Mendarat Beregu dan Perorangan Putri)
10. Nurul Chasanah (Ketepatan Mendarat Beregu dan Perorangan Putri)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024