Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalbar mencatat bahwa nilai neraca perdagangan Kalbar pada Juli 2024 mengalami surplus mencapai 693,69 juta dolar AS.


"Neraca perdagangan yang terus surplus tersebut didapat dari nilai ekspor Kalbar sebesar 1.087,38 juta dolar AS dan impor hanya 393,69 juta dolar AS," ujar Kepala BPS Kalbar, Muh Saichudin di Pontianak, Senin.

Dari nilai ekspor Kalbar pada Juli 2024 yang sebesar 1.087,38 juta dolar AS disumbang oleh Bahan Kimia Anorganik (HS28), Lemak & Minyak Hewan/Nabati (HS15) dan Karet dan Barang dari Karet (HS40).

Tiga golongan barang unggulan ekspor Kalbar tersebut masing-masing berkontribusi 44,20 persen, 28,00 persen, dan 8,04 persen.

"India, Pakistan, dan Tiongkok merupakan tiga negara tujuan ekspor Kalbar terbesar pada Juli 2024 dengan total kontribusi 80,44 juta dolar AS atau atau 45,36 persen," ucap dia.

Sementara dari nilai impor pada Juli 2024 sebesar 393,69 juta dolar AS, itu disumbang oleh tiga jenis barang utama yakni Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84); Mesin/Peralatan Listrik (HS85) dan Bahan Bakar Mineral (HS27)

Ketiga golongan barang tersebut menyumbang masing- masing 49,59 persen, 18,71 persen, dan 16,93 persen dengan kontribusi 85,23 persen, jelas dia.

"Untuk negara pemasok terbesar impor Kalbar pada Juli 2024 yaitu Tiongkok, Malaysia, dan Singapura dengan kontribusi sebesar 69,27 juta dolar AS atau 90,66 persen dari keseluruhan nilai impor," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024