Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, mengapresiasi tinggi kepada jajaran Kodam XII/Tanjungpura, khususnya Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonkav-12/BC, yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 16,8 kilogram narkotika jenis sabu dari Malaysia ke Kalimantan Barat.
"Penangkapan ini terjadi di perbatasan wilayah Temajuk, Kabupaten Sambas. Terkait kinerja positif tersebut, mewakili Pemprov Kalbar, saya menyampaikan rasa bangganya atas kinerja luar biasa yang ditunjukkan oleh para prajurit Kodam XII/Tanjungpura," kata Harisson di Pontianak, Rabu.
Harisson juga menekankan pentingnya kolaborasi dan kekompakan antara semua pihak dalam memerangi peredaran narkoba, terutama di wilayah perbatasan.
"Saya berharap kekompakan dan kerjasama ini terus terjalin kuat, agar kita bisa mendukung upaya pengentasan jaringan narkoba di Kalimantan Barat secara efektif," tuturnya.
Di samping itu, Harisson mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk guru, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta para orang tua, untuk berperan aktif dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.
"Saya minta kepada seluruh masyarakat untuk bersinergi dalam menjaga anak-anak kita dari bahaya narkoba. Narkoba sangat berbahaya dan dapat merusak masa depan generasi muda kita," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen membantu pemerintah dalam mencegah masuknya narkoba ke wilayah Kalimantan Barat.
Ia juga menjelaskan bahwa sepanjang tahun ini, Kodam XII/Tanjungpura telah berhasil mengamankan 208,8 kilogram narkoba dan menahan 40 tersangka yang telah diproses hukum.
"Kami akan terus fokus dan bekerja keras tanpa kenal menyerah, bersama dengan TNI/Polri dan semua pihak terkait, dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba," kata Iwan Setiawan.
Ia pun mengingatkan masyarakat untuk tidak terlibat dalam aktivitas yang berkaitan dengan narkoba.
"Saya ingin mengingatkan kepada semua pihak, jangan coba-coba bermain-main dengan narkoba, jangan mengonsumsinya, apalagi menjadi kurir. Kami, bersama semua pihak terkait, akan terus berjuang untuk memberantas narkoba," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Penangkapan ini terjadi di perbatasan wilayah Temajuk, Kabupaten Sambas. Terkait kinerja positif tersebut, mewakili Pemprov Kalbar, saya menyampaikan rasa bangganya atas kinerja luar biasa yang ditunjukkan oleh para prajurit Kodam XII/Tanjungpura," kata Harisson di Pontianak, Rabu.
Harisson juga menekankan pentingnya kolaborasi dan kekompakan antara semua pihak dalam memerangi peredaran narkoba, terutama di wilayah perbatasan.
"Saya berharap kekompakan dan kerjasama ini terus terjalin kuat, agar kita bisa mendukung upaya pengentasan jaringan narkoba di Kalimantan Barat secara efektif," tuturnya.
Di samping itu, Harisson mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk guru, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta para orang tua, untuk berperan aktif dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.
"Saya minta kepada seluruh masyarakat untuk bersinergi dalam menjaga anak-anak kita dari bahaya narkoba. Narkoba sangat berbahaya dan dapat merusak masa depan generasi muda kita," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen membantu pemerintah dalam mencegah masuknya narkoba ke wilayah Kalimantan Barat.
Ia juga menjelaskan bahwa sepanjang tahun ini, Kodam XII/Tanjungpura telah berhasil mengamankan 208,8 kilogram narkoba dan menahan 40 tersangka yang telah diproses hukum.
"Kami akan terus fokus dan bekerja keras tanpa kenal menyerah, bersama dengan TNI/Polri dan semua pihak terkait, dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba," kata Iwan Setiawan.
Ia pun mengingatkan masyarakat untuk tidak terlibat dalam aktivitas yang berkaitan dengan narkoba.
"Saya ingin mengingatkan kepada semua pihak, jangan coba-coba bermain-main dengan narkoba, jangan mengonsumsinya, apalagi menjadi kurir. Kami, bersama semua pihak terkait, akan terus berjuang untuk memberantas narkoba," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024