Direktur Eksekutif Network for Democracy and Electoral Integrity (NETGRIT), Hadar Nafis Gumay, menilai banyaknya artis yang jadi calon kepala daerah di Pilkada 2024 membuktikan bahwa partai politik gagal mencetak kader berkualitas.

"Ini bukti ketidakmampuan partai politik dalam menyiapkan kader lengkap dan tuntas," kata Hadar dalam pesan singkatnya kepada ANTARA, Sabtu.

Menurut Hadar, partai politik seharusnya dapat membaca kebutuhan masyarakat ataupun wilayah tempat pilkada berlangsung.

Setelah membaca kebutuhan tersebut, tugas partai selanjutnya yakni menyiapkan kader yang memiliki pengalaman dan kapabilitas yang dapat menjawab seluruh permasalahan masyarakat.

Namun demikian, partai politik malah lebih memilih mencalonkan tokoh dari kalangan artis sebagai kepal daerah. "Itu wujud pragmatisme berlebihan, jalan pintas (mencari suara)," ucap Hadar.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat: Artis jadi calon di pilkada bukti partai gagal cetak kader

Pewarta: Walda Marison

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024