Bupati Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat Sebastianus Darwis berharap kehadiran Rumah Sakit Pratama di Desa Jagoi Kecamatan Jagoi Babang dapat memberikan kemudahan akses masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di tabal batas negara antara Indonesia dengan Malaysia.
“Kehadiran RS Pratama Jagoi Babang ini merupakan bagian dari pengurangan kesenjangan dari fasilitas kesehatan di ibukota kabupaten maupun di kecamatan. Semoga rumah sakit ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat perbatasan," ucap Darwis saat meresmikan RSUD Jagoi Babang, Jumat.
Darwis juga mengajak masyarakat di perbatasan dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang disediakan oleh pemerintah.
“Semoga akses jalan menuju rumah sakit segera dapat diperbaiki guna mempermudah masyarakat untuk mengunjungi RS ini," kata Bupati.
Ketua Panitia pembangunan RS, Noverita Irmayati mengatakan RS Pratama Jagoi Babang dengan tipe D memiliki 50 kamar tidur yang pengerjaannya dimulai pada 2023.
"Sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan menu penguatan sistem kesehatan dari Kementerian Kesehatan tahun 2023," kata Noverita.
Noverita berharap, dengan kehadiran RS di Jagoi Babang yang berada di tepal batas ini memberikan kemudahan akses layanan kesehatan bagi masyarakat perbatasan dan memberikan dampak baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
“Kehadiran RS Pratama Jagoi Babang ini merupakan bagian dari pengurangan kesenjangan dari fasilitas kesehatan di ibukota kabupaten maupun di kecamatan. Semoga rumah sakit ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat perbatasan," ucap Darwis saat meresmikan RSUD Jagoi Babang, Jumat.
Darwis juga mengajak masyarakat di perbatasan dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang disediakan oleh pemerintah.
“Semoga akses jalan menuju rumah sakit segera dapat diperbaiki guna mempermudah masyarakat untuk mengunjungi RS ini," kata Bupati.
Ketua Panitia pembangunan RS, Noverita Irmayati mengatakan RS Pratama Jagoi Babang dengan tipe D memiliki 50 kamar tidur yang pengerjaannya dimulai pada 2023.
"Sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan menu penguatan sistem kesehatan dari Kementerian Kesehatan tahun 2023," kata Noverita.
Noverita berharap, dengan kehadiran RS di Jagoi Babang yang berada di tepal batas ini memberikan kemudahan akses layanan kesehatan bagi masyarakat perbatasan dan memberikan dampak baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024